
Pantau - Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya melakukan pengalihan arus lalu lintas di Jalan Arjuna Selatan, Jakarta Barat, khususnya menuju arah Kemanggisan, seiring dimulainya proyek pembangunan saluran air yang berlangsung sejak 1 Oktober hingga 5 Desember 2025.
Hanya Motor yang Boleh Lewat, Mobil Dialihkan ke Arjuna Utara
Kombes Polisi Komarudin menjelaskan bahwa rekayasa lalu lintas dilakukan untuk mendukung kelancaran proyek saluran air sekaligus mengantisipasi potensi genangan saat musim hujan.
“Hanya sepeda motor yang diperbolehkan melintas ke arah Kemanggisan, sedangkan mobil dialihkan ke Jalan Panjang atau Arjuna Utara,” ujarnya.
Informasi terkait pekerjaan saluran ini juga telah disebarluaskan melalui akun Instagram resmi @sudinsdabarat.
Pembangunan saluran air ini berlangsung di wilayah Kecamatan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, mencakup ruas dari persimpangan Jalan Kebon Jeruk Baru hingga persimpangan Jalan Budi, serta dari arah Jalan Panjang Kebon Jeruk menuju Tanah Abang.
Rincian Rekayasa Lalu Lintas Zona 1 dan 2
Berikut rincian rekayasa lalu lintas yang diterapkan:
Zona 1:
- Sepeda motor dari arah Jalan Panjang dialihkan ke Jalan Asem dan Jalan Kemiri.
- Sepeda motor dari arah Grogol masuk melalui Jalan Kemiri.
Zona 2:
- Sepeda motor dari dua arah dialihkan ke Gang Langgar, lanjut ke Jalan Tosiga, Jalan Asem, dan Jalan Kemiri.
- Mobil menuju Tanah Abang dialihkan ke Jalan Kebon Jeruk.
- Kendaraan menuju Grogol dialihkan ke Arjuna Utara.
- Kendaraan dari Grogol menuju Jalan Panjang dialihkan ke Jalan Batusari dan Jalan Kebon Jeruk Raya.
- Kendaraan dari Kemanggisan ke Jalan Panjang via Arjuna Selatan dialihkan ke Jalan Arjuna Utara.
Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Barat telah menggelar sosialisasi proyek ini kepada warga pada Rabu, 24 September 2025 di RPTRA Jeruk Manis, Kebon Jeruk.
Wakil Camat Kebon Jeruk, Agus Mulyadi, menyebut proyek saluran air ini sebagai program prioritas dari Pemprov DKI Jakarta untuk mencegah banjir dan genangan saat musim hujan.
“Dukungan masyarakat sangat penting agar pembangunan berjalan lancar dan sesuai jadwal,” tegas Agus.
Pihak kecamatan dan kelurahan juga turut dilibatkan dalam pemetaan rekayasa lalu lintas guna memastikan aktivitas warga tetap berjalan normal selama proyek berlangsung.
- Penulis :
- Aditya Yohan