
Pantau - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menetapkan penanganan parkir di Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta Selatan, sebagai prioritas utama setelah meningkatnya antusiasme masyarakat dalam uji coba pembukaan kebun binatang tersebut pada malam hari.
Antusiasme Warga di Uji Coba Ragunan Malam
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo menyampaikan, “Saya sudah mendapatkan laporan bahwa minat masyarakat itu luar biasa di luar dugaan.”
Pada hari pertama uji coba, kawasan Ragunan mengalami antrean panjang di area parkir. Pramono menegaskan, “Sehingga betul apa yang saya pikirkan untuk penanganan parkir dalam jangka menengah panjang di Ragunan sudah harus menjadi prioritas utama.”
Ia menekankan pentingnya penataan ulang sistem parkir agar kemacetan tidak terjadi di sekitar kawasan Ragunan akibat keterbatasan lahan.
Pramono juga mengusulkan agar pengelolaan parkir mobil ke depan menggunakan teknologi elevated atau parkir bertingkat untuk mengoptimalkan ruang yang tersedia.
“Karena kemarin itu antusias orang dari mana-mana bahkan ada yang dari luar kota,” ujarnya.
Program “Night at the Ragunan Zoo” dan Layanan Satwa Malam
Meski banyak warga berharap program Ragunan Malam dibuka setiap hari, Pramono menjelaskan bahwa untuk saat ini kegiatan tersebut hanya diberlakukan setiap Sabtu malam.
Pada hari pertama uji coba program “Night at the Ragunan Zoo”, jumlah pengunjung tercatat sebanyak 3.708 orang.
Kepala Unit Pengelola Taman Margasatwa Ragunan (UPTMR) Endah Rumiyati menjelaskan bahwa program tersebut akan digelar setiap malam Minggu mulai pukul 18.00 hingga 22.00 WIB.
Bagi pengunjung yang ingin melihat satwa nocturnal atau hewan yang aktif di malam hari, pihak pengelola menyediakan layanan e-car dengan tarif sewa Rp250.000 per jam dan kapasitas lima orang.
Pengunjung akan diajak berkeliling ke beberapa area satwa nocturnal, seperti kandang mamalia kecil, harimau, terarium, dan kuda nil.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf