billboard mobile
FLOII Event 2025 - Paralax
ads
Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

MedcoEnergi Kurangi Emisi 43.000 Ton Karbon per Tahun lewat Optimasi Operasional di Sumatera dan Natuna

Oleh Aditya Yohan
SHARE   :

MedcoEnergi Kurangi Emisi 43.000 Ton Karbon per Tahun lewat Optimasi Operasional di Sumatera dan Natuna
Foto: (Sumber: PT Medco Energi Internasional Tbk (MedcoEnergi), melalui anak perusahaannya Medco E&P Grissik Ltd. bersama SKK Migas, menyelesaikan akuisisi seismik 3D yang ekstensif di Lapangan Rebonjaro, Blok Corridor, Sumatera Selatan. (ANTARA/HO/MedcoEnergi))

Pantau - PT Medco Energi Internasional Tbk (MedcoEnergi) menjalankan program optimasi konsumsi bahan bakar gas di seluruh aset minyak dan gas miliknya sebagai bagian dari strategi efisiensi operasional dan upaya mendukung transisi energi nasional.

Program ini berhasil mencatat penurunan emisi gas buang hingga 43.000 ton karbon ekuivalen (tCO₂e) per tahun dari dua wilayah operasional utama: Sumatera Selatan dan Natuna.

Tujuan dari inisiatif ini adalah memperkuat efisiensi energi sekaligus mengurangi jejak karbon dari kegiatan industri migas.

Pemanfaatan WHB dan Operasi Tanpa Kompresor

Direktur & Chief Operating Officer MedcoEnergi, Ronald Gunawan, menyampaikan dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), bahwa salah satu kontribusi utama berasal dari optimasi unit Waste Heat Boiler (WHB) di Lapangan Grissik, Blok Corridor, Sumatera Selatan.

"WHB merupakan fasilitas yang memanfaatkan panas dari gas buang proses produksi untuk menghasilkan uap, sehingga proses menjadi lebih efisien dan ramah lingkungan," ujar Ronald.

Dari WHB tersebut, emisi berhasil diturunkan sekitar 19.000 tCO₂e per tahun.

Sementara di wilayah Natuna Offshore, Medco berhasil menurunkan emisi sekitar 24.000 tCO₂e per tahun dengan mengoptimalkan mode operasi fasilitas Terubuk-Belida melalui pengaliran produksi tanpa menggunakan kompresor.

Elektrifikasi dan Peta Jalan Keberlanjutan

Untuk aset onshore, Medco menerapkan elektrifikasi dengan mengalihkan pasokan listrik dari generator berbahan bakar gas ke jaringan listrik bersih milik PLN, serta melakukan optimasi mode operasi lainnya.

Sejak 2022, berbagai inisiatif tersebut secara kumulatif telah menurunkan konsumsi bahan bakar gas hingga 18 juta kaki kubik standar per hari (18 MMscfd).

"Hasil ini mencerminkan komitmen kami terhadap inovasi berkelanjutan, keunggulan operasional, dan pengembangan energi yang bertanggung jawab untuk menciptakan nilai jangka panjang bagi para pemangku kepentingan sekaligus menurunkan jejak karbon," ujar Ronald.

Teknologi Baru dan Komitmen Jangka Panjang

Ke depan, Medco akan memperkuat agenda keberlanjutan dengan peta jalan jangka menengah dan panjang melalui penerapan teknologi energi rendah emisi seperti:

  • Organic Rankine Cycle
  • Steam Turbine Generators
  • Sistem penyimpanan energi

"Langkah ini menegaskan peran MedcoEnergi sebagai perusahaan energi yang adaptif dan bertanggung jawab, serta berkomitmen terhadap ketahanan energi Indonesia," tutup Ronald.

Penulis :
Aditya Yohan