
Pantau - Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) Jakarta Timur telah memvaksinasi 13.135 hewan penular rabies (HPR) sejak Januari hingga September 2025 sebagai bagian dari program pencegahan rabies di wilayah tersebut.
Ribuan Hewan Divaksin, Partisipasi Warga Meningkat
Kepala Suku Dinas KPKP Jakarta Timur, Taufik Yulianto, menyampaikan data tersebut pada Selasa, 14 Oktober 2025.
Jenis hewan yang telah divaksin meliputi 10.833 ekor kucing, 2.218 ekor anjing, 45 ekor kera, dan 39 ekor musang.
Vaksinasi dilakukan secara konsisten oleh petugas di seluruh kecamatan di Jakarta Timur.
Pelaksanaan vaksinasi dilakukan melalui dua metode, yaitu pos pelayanan tetap dan sistem jemput bola ke lingkungan permukiman warga.
"Kami terus upayakan secara konsisten melakukan vaksinasi hewan penular rabies termasuk melalui kerja sama dengan komunitas pecinta hewan dan klinik hewan swasta", ungkap Taufik.
Ia menambahkan bahwa tingkat partisipasi masyarakat dalam vaksinasi tahun ini cukup tinggi.
Hal ini menunjukkan meningkatnya kesadaran warga akan pentingnya menjaga kesehatan hewan peliharaan dan mencegah penyebaran rabies.
Edukasi Rabies dan Target Cakupan Vaksinasi hingga Akhir Tahun
Selain vaksinasi, Sudin KPKP Jakarta Timur juga menggelar sosialisasi tentang bahaya rabies dan penanganan pertama jika terjadi gigitan hewan.
Warga yang tergigit hewan penular rabies dianjurkan untuk segera mencuci luka menggunakan air mengalir dan sabun selama minimal 15 menit, lalu melapor ke puskesmas atau fasilitas kesehatan terdekat.
Taufik menekankan pentingnya pencegahan rabies, dengan menyatakan, "Rabies masih menjadi ancaman jika tidak dicegah. Karena itu, kami terus mengedukasi masyarakat agar memastikan hewan peliharaannya divaksin secara berkala."
Hingga akhir 2025, Sudin KPKP Jakarta Timur menargetkan cakupan vaksinasi dapat terus meningkat.
Fokus utama diarahkan ke wilayah padat penduduk dan daerah dengan jumlah hewan peliharaan yang tinggi.
"Harapan kami, seluruh masyarakat berperan aktif dengan membawa hewan peliharaannya ke pos vaksinasi terdekat. Pencegahan rabies adalah tanggung jawab bersama", ia mengungkapkan.
- Penulis :
- Aditya Yohan