
Pantau - Kepala Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri, Inspektur Jenderal Polisi Agus Suryonugroho, menyatakan komitmennya untuk menjadikan Indonesia Safety Driving Center (ISDC) di Pusdik Lantas Serpong, Tangerang Selatan, sebagai pusat pembelajaran keselamatan berkendara terbaik di Asia Tenggara.
Agus menegaskan bahwa ISDC harus menjadi rujukan utama di kawasan ASEAN dalam pelatihan keselamatan berkendara, pengujian praktik Surat Izin Mengemudi (SIM), dan pembinaan komunitas keselamatan jalan.
"ISDC harus menjadi ikon keselamatan berkendara di kawasan Asia Tenggara. Kita ingin menghadirkan pusat pelatihan dan riset yang benar-benar berstandar internasional dengan instruktur terbaik dan fasilitas yang mendukung terciptanya pengemudi yang berbudaya keselamatan," ungkapnya.
Infrastruktur, SDM, dan Dukungan Lintas Sektor Jadi Kunci
Untuk mencapai target tersebut, Agus menekankan pentingnya pembangunan infrastruktur berstandar internasional, kehadiran master trainer berpengalaman, serta dukungan dari berbagai pihak.
" Mengelola ISDC tidak cukup hanya dengan semangat, tapi butuh strategi, ide-ide visioner, political will, sumber daya manusia (SDM) unggul, serta dukungan lintas sektor. Kita ingin menjadikan ISDC bukan hanya kebanggaan Polri, tapi juga kebanggaan bangsa," ujarnya.
Agus berharap ISDC dapat menjadi tolak ukur regional dalam pengembangan keselamatan lalu lintas, sekaligus menjadi tonggak transformasi menuju sistem transportasi nasional yang modern, profesional, dan humanis.
ISDC: Dari Inovasi Strategis ke Pusat Keunggulan
ISDC pertama kali diresmikan pada 11 Februari 2020 di masa kepemimpinan Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis.
Fasilitas ini berdiri di atas lahan seluas 15 hektar di Pusdik Lantas Serpong, dan menjadi inovasi strategis Polri untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas yang tinggi.
ISDC berfungsi sebagai pusat pendidikan, pelatihan, penelitian, dan pengembangan perilaku berkendara aman dan berkeselamatan.
ISDC juga berperan sebagai laboratorium keselamatan jalan serta tempat belajar, berlatih, dan berinovasi bagi pengemudi profesional, instruktur sekolah mengemudi, penguji SIM, petugas SAR, dan pengawal VVIP/VIP.
Fasilitas ini memiliki fungsi tambahan sebagai pusat pameran, seminar, dan konferensi internasional yang membahas teknologi keselamatan lalu lintas.
ISDC juga menjadi tempat kompetisi safety riding/driving dan uji coba kendaraan aman.
Agus menyampaikan harapannya agar ISDC tidak hanya menjadi simbol keselamatan berkendara, tetapi juga pusat keunggulan nasional yang mengangkat nama Indonesia di tingkat Asia Tenggara.
- Penulis :
- Aditya Yohan
- Editor :
- Tria Dianti