billboard mobile
FLOII Event 2025 - Paralax
ads
Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Pemerintah Luncurkan Aplikasi MinerbaOne, RKAB Kini Hanya Berlaku Satu Tahun

Oleh Arian Mesa
SHARE   :

Pemerintah Luncurkan Aplikasi MinerbaOne, RKAB Kini Hanya Berlaku Satu Tahun
Foto: Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia (tengah) meluncurkan aplikasi MinerbaOne di Jakarta, Rabu 15/10/2025 (sumber: ANTARA/Putu Indah Savitri)

Pantau - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia secara resmi meluncurkan aplikasi MinerbaOne di Jakarta pada Rabu, 15 Oktober 2025, sebagai langkah untuk meningkatkan transparansi di sektor pertambangan.

Dengan kehadiran MinerbaOne, seluruh proses pengajuan Rencana Kerja dan Anggaran Biaya (RKAB) kini dapat dilakukan sepenuhnya secara digital.

Bahlil menyatakan bahwa digitalisasi ini akan membantu menciptakan sistem yang lebih terbuka dan dapat dipertanggungjawabkan.

"Sekarang pakai aplikasi, jadi saya yakin teman-teman bisa lebih transparan," ungkapnya saat peluncuran.

Perubahan Masa Berlaku RKAB dalam Aturan Baru

Selain peluncuran aplikasi, Bahlil juga mengumumkan perubahan penting terkait masa berlaku RKAB.

Jika sebelumnya RKAB berlaku untuk tiga tahun, kini berdasarkan Peraturan Menteri ESDM Nomor 17 Tahun 2025, masa berlaku tersebut dipangkas menjadi satu tahun.

Peraturan ini resmi ditandatangani pada 30 September 2025 dan mengatur tata cara penyusunan, penyampaian, persetujuan RKAB, serta pelaporan pelaksanaan kegiatan usaha pertambangan mineral dan batu bara.

"Dan kita sudah memutuskan, untuk dari 3 tahun menjadi 1 tahun, mulai sekarang sudah bisa dilakukan proses," tegas Bahlil.

Perubahan ini berimbas pada perusahaan tambang yang RKAB-nya masih berlaku melebihi tahun 2025, yang berarti mereka harus menyesuaikan dengan regulasi baru.

Tonggak Transformasi Digital di Sektor Pertambangan

Direktur Jenderal Mineral dan Batu Bara Kementerian ESDM, Tri Winarno, menyebut peluncuran MinerbaOne sebagai tonggak penting dalam transformasi digital pemerintah.

"MinerbaOne hadir menyatukan sistem-sistem yang sudah ada dan sudah dibangun mulai dari hulu," ujarnya.

Menurut Tri, aplikasi ini tidak hanya mempercepat proses birokrasi, tetapi juga meningkatkan akuntabilitas dan pelayanan publik.

"MinerbaOne ini adalah salah satu wujud nyata transformasi digital yang bukan hanya jargon, melainkan gerakan bersama menuju tata kelola pertambangan yang lebih bersih, produktif, dan berkelanjutan," ia menegaskan.

Peluncuran MinerbaOne menandai langkah konkret pemerintah dalam digitalisasi sektor energi dan sumber daya mineral, sejalan dengan komitmen menuju pemerintahan yang transparan dan modern.

Penulis :
Arian Mesa