Pantau - Prajurit TNI yang tergabung dalam Satuan Tugas (Satgas) Habema berhasil merebut kembali Kampung Soanggama di Distrik Homeyo, Kabupaten Intan Jaya, Papua, dari tangan kelompok separatis bersenjata Organisasi Papua Merdeka (OPM) pada Rabu, 15 Oktober 2025.
Operasi Penyelamatan Warga di Bawah Tekanan OPM
Kampung Soanggama sebelumnya dikuasai oleh OPM yang tergabung dalam Kodap VIII/Soanggama.
Operasi pembebasan dipimpin oleh Satgas TNI sebagai bagian dari upaya menegakkan keamanan serta menyelamatkan warga sipil yang hidup di bawah tekanan kelompok bersenjata.
Dansatgas Media Komando Operasi Pengamanan Daerah (Koops) Habema, Letkol Inf Iwan Dwi Prihartono, menyatakan bahwa tindakan ini merupakan respons terhadap situasi darurat yang dialami masyarakat di wilayah tersebut.
"Tujuan operasi ini untuk menegakkan keamanan serta melindungi masyarakat dari aksi teror dan kekerasan yang selama ini dilakukan oleh kelompok bersenjata," ungkapnya.
Kontak Tembak dan Keberhasilan Menguasai Wilayah
Letkol Iwan menjelaskan bahwa proses perebutan dimulai sejak pagi hari saat pasukan TNI mendekati Kampung Soanggama untuk melaksanakan misi pembebasan.
Sesaat setelah mendekat, pasukan TNI mendapatkan perlawanan dari anggota OPM yang langsung melakukan penyerangan.
Kontak tembak pun tak terhindarkan antara sekitar 30 anggota OPM dan pasukan TNI yang tergabung dalam Satgas Habema.
"Pada pukul 12.00 WIT situasi berhasil dikuasai dan kelompok OPM berhasil dipukul mundur," ia mengungkapkan.
Dalam baku tembak tersebut, sebanyak 14 anggota OPM dinyatakan tewas.
Selain itu, Satgas TNI juga berhasil menyita beberapa pucuk senjata api serta dokumen penting yang berkaitan dengan struktur dan aktivitas kelompok OPM.
Letkol Iwan memastikan bahwa seluruh warga sipil di Kampung Soanggama dalam kondisi selamat tanpa korban jiwa di pihak masyarakat.
Ia menegaskan bahwa keberhasilan operasi ini menjadi bukti nyata komitmen TNI dalam menjaga kedaulatan negara dan memberikan perlindungan kepada masyarakat.
- Penulis :
- Shila Glorya
