
Pantau - Sebuah unggahan video di Instagram menyebarkan informasi keliru yang menyebut Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menarik anggaran Program Makan Bergizi Gratis (MBG) sebesar Rp71 triliun dan mengalihkannya ke program bantuan beras gratis karena banyak siswa mengalami keracunan.
Narasi tersebut tersebar luas dan menyebut bahwa program MBG akan segera dihentikan.
Unggahan itu juga menyertakan klaim bahwa Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana membenarkan tindakan Menkeu Purbaya serta menyebutkan kemungkinan penghentian program jika kasus keracunan terus terjadi.
Tidak Ada Penarikan Anggaran, Hanya Penilaian Penyerapan
Faktanya, hingga saat ini tidak ditemukan informasi resmi maupun kebijakan pemerintah yang menyatakan bahwa Menteri Keuangan telah menarik anggaran MBG sebesar Rp71 triliun atau mengalihkannya ke program lain karena kasus keracunan.
Penjelasan sebenarnya adalah, Menkeu Purbaya menyampaikan bahwa pihaknya akan melakukan penilaian terhadap penyerapan anggaran MBG hingga akhir Oktober 2025.
Apabila terdapat sisa anggaran yang tidak terserap hingga akhir tahun, maka dana tersebut bisa dialihkan ke program lain yang dinilai lebih siap.
"Tetap saya akan assess, saya akan nilai sampai akhir Oktober. Kalau akhir Oktober saya tahu, nanti sampai Desember, beberapa triliun nggak terpakai, ya, saya ambil uangnya," ujar Purbaya dalam pernyataannya.
Penyerapan Dianggap Aman, Narasi Penghentian Program Tidak Berdasar
Menanggapi hal tersebut, Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana menegaskan bahwa pihaknya optimistis anggaran MBG akan terserap sesuai target.
"Saya enggak khawatir terkait dengan itu karena penyerapan kita, Insya Allah, akan selesai, apalagi Rp71 triliun tahun ini pasti terserap," ujarnya.
Dengan demikian, narasi bahwa Menkeu Purbaya telah menarik Rp71 triliun dari anggaran MBG dan menghentikan program akibat kasus keracunan siswa adalah hoaks.
Faktanya, tidak ada kebijakan penghentian program, dan realokasi dana hanya menjadi opsi apabila terdapat anggaran yang tidak terserap hingga akhir tahun.
- Penulis :
- Aditya Yohan