billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

BGN Klaim Program MBG Serap hingga Sejuta Tenaga Kerja, Santri Jember Demo Trans7 Terkait Dugaan Pelecehan Pesantren

Oleh Ahmad Yusuf
SHARE   :

BGN Klaim Program MBG Serap hingga Sejuta Tenaga Kerja, Santri Jember Demo Trans7 Terkait Dugaan Pelecehan Pesantren
Foto: (Sumber: Tangkapan layar - Kepala BGN Dadan Hindayana menjadi panelis dalam forum 1 Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran: Optimism on 8% Economic Growth di Jakarta, Kamis (16/10/2025). ANTARA/Tri Meilani Ameliya .)

Pantau - Pada Kamis, 16 Oktober 2025, sejumlah isu di bidang humaniora menjadi sorotan, mulai dari pernyataan Badan Gizi Nasional (BGN) terkait dampak Program Makan Bergizi Gratis (MBG), hingga aksi demonstrasi santri di Jember, Jawa Timur, menanggapi pemberitaan media televisi nasional.

Kepala Badan Gizi Nasional, Dadan Hindayana, menyatakan bahwa program MBG telah memberikan dampak besar terhadap sektor ketenagakerjaan.

"Program ini telah menyerap tenaga kerja sebanyak 900 ribu hingga satu juta orang," ungkapnya.

Program MBG Dorong Industri Dalam Negeri dan Perketat SOP SPPG

BGN menyebutkan bahwa keberhasilan program MBG juga terlihat dari tumbuhnya industri pendukung dalam negeri, seperti produksi wadah makan (food tray) yang sebelumnya sepenuhnya diimpor dari luar negeri.

Selain itu, BGN memperketat standar operasional prosedur (SOP) dasar di setiap Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).

Langkah ini diambil untuk mewujudkan nol insiden keamanan pangan dalam pelaksanaan program MBG secara nasional.

Suhu Udara Capai 37,6 Derajat, Santri Jember Turun ke Jalan

Di bidang lain, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Kertajati melaporkan bahwa suhu udara tertinggi di wilayah Cirebon, Indramayu, Majalengka, dan Kuningan (Ciayumajakuning) mencapai 37,6 derajat Celsius pekan ini.

Sementara itu, ratusan santri dan alumni pesantren yang tergabung dalam Aliansi Santri Jember menggelar aksi demonstrasi pada hari yang sama.

Aksi dilakukan di depan pusat perbelanjaan Transmart di Kabupaten Jember, Jawa Timur.

Para demonstran mengecam pemberitaan dari Trans7 yang dinilai telah melecehkan dunia pesantren.

Penulis :
Ahmad Yusuf