billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Waralaba Kopi Indonesia Catat Potensi Transaksi Rp9,6 Miliar di Trade Expo Indonesia 2025

Oleh Ahmad Yusuf
SHARE   :

Waralaba Kopi Indonesia Catat Potensi Transaksi Rp9,6 Miliar di Trade Expo Indonesia 2025
Foto: (Sumber: Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI) Taipei memfasilitasi penjajakan bisnis antara pelaku waralaba Indonesia dan mitra bisnis dari Taiwan di Trade Expo Indonesia (TEI) ke-40 di ICE BSD, Tangerang, Banten, Jumat (15/10/2025). ANTARA/HO-Kemendag.)

Pantau - Waralaba kopi Indonesia berhasil mencatatkan potensi transaksi senilai 600 ribu dolar AS atau sekitar Rp9,6 miliar dalam gelaran Trade Expo Indonesia (TEI) ke-40 yang berlangsung di ICE BSD, Tangerang, Banten.

Permintaan Tinggi dari Taiwan, Peluang Pasar Kuliner Indonesia Terbuka Lebar

Kementerian Perdagangan melalui Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI) Taipei menyatakan bahwa nilai transaksi tersebut merupakan hasil penjajakan awal yang dituangkan dalam bentuk Letter of Intent (LoI) antara pelaku usaha Indonesia dan mitra bisnis asal Taiwan.

KDEI Taipei memfasilitasi pertemuan langsung antara pelaku waralaba kopi Indonesia dengan pengusaha Taiwan yang tertarik membuka cabang di negara tersebut.

"Kami kerap menerima permintaan penjajakan dari pelaku usaha Taiwan yang mencari waralaba kopi Indonesia. Mereka ingin membuka cabang toko kopi waralaba dari Indonesia di Taiwan. Permintaan itu akhirnya terealisasi yang mempertemukan langsung pelaku usaha kopi Indonesia dengan pebisnis Taiwan," ujar Arif Sulistiyo, Kepala KDEI Taipei.

Arif menyebut Taiwan memiliki potensi besar untuk pengembangan bisnis waralaba makanan dan minuman Indonesia karena faktor demografis dan daya beli masyarakat yang tinggi.

Keberadaan ribuan pekerja migran Indonesia di Taiwan juga menjadi pasar awal yang menjanjikan bagi ekspansi merek-merek kuliner Indonesia.

Produk Kuliner Lain Juga Diperkenalkan, Ekspor RI ke Taiwan Meningkat

Selain kopi, KDEI Taipei juga memperkenalkan berbagai produk kuliner Indonesia lainnya kepada mitra Taiwan, termasuk mi, martabak, dan krep.

Menurut Arif, produk-produk tersebut memiliki cita rasa khas yang dapat diterima dengan baik oleh masyarakat Taiwan.

"KDEI Taipei berkomitmen melanjutkan fasilitasi penjajakan kerja sama lanjutan antara pelaku usaha Indonesia dan mitra Taiwan. KDEI Taipei juga berkomitmen memperluas promosi waralaba Indonesia di berbagai kota di Taiwan," ia menegaskan.

Kinerja perdagangan Indonesia dan Taiwan juga menunjukkan tren positif.

Ekspor komoditas Indonesia seperti kopi, teh, mete, dan rempah-rempah ke Taiwan pada periode Januari hingga Agustus 2025 tercatat meningkat sebesar 6,5 juta dolar AS atau naik 31,17 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Penulis :
Ahmad Yusuf