billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

PTPN IV Riau Remajakan 949,6 Hektare Sawit Tak Produktif, Fokus Tingkatkan Ketahanan Pangan dan Energi

Oleh Aditya Yohan
SHARE   :

PTPN IV Riau Remajakan 949,6 Hektare Sawit Tak Produktif, Fokus Tingkatkan Ketahanan Pangan dan Energi
Foto: (Sumber: PTPN IV Regional III Riau melakukan seremoni peremajaan 949,6 ha sawit tua demi keberlanjutan produksi. ANTARA/HO-PTPN IV Palmco Regional III.)

Pantau - PT Perkebunan Nusantara (PTPN) IV Regional III Riau melakukan peremajaan terhadap 949,6 hektare kebun sawit inti yang sudah tidak produktif di dua lokasi utama: Kebun Terantam dan Kebun Berlian, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau.

Region Head PTPN IV Regional III, Ahmad Gusmar Harahap, menyatakan bahwa program ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan untuk menjaga produktivitas dan efisiensi, sekaligus mendukung ketahanan pangan dan energi nasional.

"Peremajaan ini merupakan bentuk komitmen perusahaan menjaga produktivitas dan efisiensi pengelolaan kebun. Dengan begitu, langkah ini selaras dengan Astacita untuk mendukung program penguatan pangan dan energi nasional dari sektor perkebunan sawit yang lestari," ungkapnya.

Peremajaan Dilakukan di Kebun Terantam dan Berlian

Dari total 949,6 hektare lahan yang diremajakan:

  • 649,6 hektare berada di Kebun Terantam
  • 300 hektare berada di Kebun Berlian

Rinciannya, di Kebun Terantam peremajaan berlangsung di tiga afdeling:

  • Afdeling 7: 187 hektare
  • Afdeling 8: 138,5 hektare
  • Afdeling 9: 324,1 hektare

Sementara di Kebun Berlian, seluruh peremajaan seluas 300 hektare terletak di Afdeling 1.

Kebun Terantam dan Berlian merupakan bagian dari kebun inti Regional III yang menjadi penopang utama produksi minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) milik PTPN IV di wilayah barat Riau.

Target Produktivitas dan Reformasi Manajerial

Program peremajaan ini ditujukan untuk mencapai target produktivitas sawit hingga 7 ton CPO per hektare per tahun, sekaligus menjadi proyek percontohan dalam upaya perbaikan teknis dan manajerial di Regional III.

"Fokus kami bukan hanya pada kuantitas, tetapi juga kualitas. Setiap hektare yang diremajakan harus dikelola dengan disiplin tinggi agar menghasilkan rendemen dan produktivitas maksimal," tegas Ahmad Gusmar.

Pada tahun 2025, total target peremajaan sawit renta dan konversi di wilayah Regional III mencapai 2.396,45 hektare.

Rincian target tersebut meliputi:

  • Kebun Lubuk Dalam: 503,85 hektare
  • Kebun Terantam: 649 hektare
  • Kebun Sei Berlian: 300 hektare
  • Konversi di Kebun Air Molek I: 943 hektare

"Program peremajaan ini harus menjadi momentum bagi kita semua untuk juga meremajakan semangat kita. Memperbarui cara kerja kita, pola kita, sebagai bagian dari semangat perbaikan yang kita usung tiga tahun terakhir ini," pungkasnya.

Penulis :
Aditya Yohan