Pantau - Pemerintah Kota Jakarta Utara menyebut pelaksanaan Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) di Jalan Danau Sunter, Tanjung Priok, bukan sekadar menutup jalan dari kendaraan, tetapi juga membuka ruang interaksi warga dan tempat menikmati udara segar bersama keluarga.
Sekretaris Kota Jakarta Utara Fredy Setiawan menegaskan pentingnya HBKB sebagai sarana membangun gaya hidup sehat dan memperkuat kebersamaan masyarakat.
"HBKB bukan hanya soal menutup jalan dari kendaraan bermotor, tapi membuka ruang bagi warga untuk hidup sehat," ungkapnya.
Ia juga mengingatkan bahwa kota yang sehat dimulai dari masyarakat yang aktif dan peduli terhadap lingkungan sekitarnya.
Fredy mengajak warga menjaga konsistensi pelaksanaan HBKB.
"Mari terus jaga semangat ini, karena perubahan besar selalu dimulai dari langkah kecil bersama," ia menambahkan.
Warga Didorong Hidup Sehat dan Aktif lewat HBKB
HBKB telah menjadi agenda rutin Pemkot Jakarta Utara dalam mendorong gaya hidup sehat dan ramah lingkungan.
Warga diberikan berbagai fasilitas yang bisa dimanfaatkan selama pelaksanaan kegiatan, mulai dari olahraga hingga layanan publik.
Berbagai layanan masyarakat hadir di lokasi, di antaranya:
- Samsat Keliling
- Bazar UMKM berbasis QRIS
Pelayanan kesehatan gratis dan pemeriksaan kesehatan ringan dari RS Hermina Podomoro
Selain itu, ada pula berbagai kegiatan edukatif dan hiburan seperti:
- Edukasi bahaya narkoba dari BNN
- Perpustakaan keliling
- Senam aerobik bersama KORMI
- Olahraga tradisional dan permainan anak-anak
Fredy menyebutkan bahwa kegiatan ini memberi ruang bagi warga untuk menyalurkan hobi dan aktivitas fisik ringan seperti:
- Bersepeda
- Jalan santai
- Flying fox yang menjadi daya tarik utama anak-anak
Sebelumnya, Wali Kota Jakarta Utara Hendra Hidayat juga mendorong partisipasi warga agar memanfaatkan kawasan HBKB sebagai tempat berolahraga.
"Dengan disediakannya kawasan HBKB, saya harap warga dapat memanfaatkannya untuk berolahraga," ujar Hendra.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf
