Pantau - Duta Besar Persatuan Emirat Arab (PEA) untuk Indonesia, Abdulla Salem Al Dhaheri, mengungkapkan bahwa kerja sama bilateral antara Indonesia dan PEA kini berkembang ke sektor energi terbarukan dan pertanian.
Pertemuan selama sekitar 2,5 jam antara Abdulla Salem Al Dhaheri dan Presiden RI Prabowo Subianto berlangsung pada hari Selasa di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta.
Kerja Sama Meningkat di Berbagai Sektor
Abdulla Salem Al Dhaheri menyatakan bahwa hubungan bilateral antara kedua negara telah menunjukkan peningkatan signifikan dalam beberapa tahun terakhir.
" Kami membahas banyak bidang kerja sama, mulai dari perumahan, infrastruktur, hingga sektor lainnya," ungkapnya.
Ia menyampaikan bahwa sebelumnya kerja sama Indonesia-PEA terfokus pada sektor minyak dan gas, pelabuhan, serta pendidikan.
Namun, kini kerja sama tersebut meluas ke sektor baru, termasuk energi terbarukan dan pertanian.
Salah satu proyek besar hasil kerja sama ini adalah pengembangan energi terbarukan Cirata yang berlokasi di Jawa Barat.
Nilai perdagangan antara Indonesia dan PEA juga mengalami peningkatan signifikan, dari sekitar 1,9 miliar dolar AS pada tahun 2021 menjadi lebih dari 5 miliar dolar AS saat ini.
Delegasi EDGE Group Ikut Hadir
Dalam kunjungannya ke Istana Negara, Abdulla Salem Al Dhaheri turut membawa delegasi pengusaha dari EDGE Group, sebuah perusahaan asal PEA yang bergerak di bidang teknologi dan pertahanan.
Delegasi tersebut mencakup Faisal Al Bannai yang menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Advanced Technology Research Council dan juga Ketua Dewan Direksi EDGE Group.
Selain itu, hadir pula Omar Al Zaabi yang merupakan Presiden Dukungan Perdagangan dan Misi EDGE Group.
" Saya yakin hubungan antara Uni Emirat Arab dan Indonesia akan terus bergerak ke arah yang positif," ia mengungkapkan.
- Penulis :
- Leon Weldrick
