billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

PLN Terangi 11 Desa di Sulselrabar Lewat Program Listrik Desa, Lebih dari 400 Keluarga Segera Nikmati Listrik

Oleh Ahmad Yusuf
SHARE   :

PLN Terangi 11 Desa di Sulselrabar Lewat Program Listrik Desa, Lebih dari 400 Keluarga Segera Nikmati Listrik
Foto: (Sumber: Ilustrasi - Petugas PLN bergotong royong memasang tiang listrik jaringan tegangan menengah (JTM) yang akan menyalurkan listrik ke Dusun 4 Sungai Putih, Desa Bandar Jaya. Secara nasional, PLN akan membangun infrastruktur JTM sepanjang 4.770 kms, 3.265 kms jaringan tegangan rendah, dan 94.040 kVA gardu distribusi untuk melistriki desa-desa yang termasuk dalam Program Listrik Desa di tahun 2025. ANTARA/HO-Humas PLN)

Pantau - PT PLN (Persero) melalui Unit Induk Distribusi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat (PLN UID Sulselrabar) melaksanakan Program Listrik Desa (Lisdes) yang akan menerangi 11 desa di wilayah Sulselrabar sepanjang tahun 2025.

Program Lisdes ini merupakan bagian dari Anggaran Belanja Tambahan (ABT) 2025, dengan target pembangunan rampung pada akhir tahun.

General Manager PLN UID Sulselrabar, Edyansyah, memastikan seluruh proyek pembangunan jaringan listrik di desa-desa tersebut berjalan sesuai jadwal dan memenuhi standar mutu terbaik.

"Tahun ini, di wilayah Sulselrabar ada 11 desa yang didominasi di Provinsi Sulawesi Barat. Tetapi semua lokasi sedang dalam pembangunan jaringan yang ditargetkan rampung tahun ini," ungkapnya.

Rincian Lokasi dan Manfaat Program Lisdes

Sebaran 11 desa penerima program listrik desa adalah sebagai berikut:

Sulawesi Barat: Desa Balla Timur, Mehalaan Barat, Sibanawa, Martasari, Pajalele, dan Kurrak

Sulawesi Selatan: Desa Pujananting, Watang Pulu, Sinjai Selatan, dan Keera

Sulawesi Tenggara: Desa Tarengga di Kabupaten Kolaka Utara

Edyansyah menyampaikan bahwa kehadiran listrik di desa terpencil tidak hanya memberikan penerangan, tetapi juga mendorong peningkatan ekonomi masyarakat.

"Melalui akses listrik, masyarakat kini memiliki kesempatan lebih luas untuk mengembangkan usaha produktif, mendukung kegiatan pendidikan, serta meningkatkan kualitas hidup. Ini adalah wujud nyata kehadiran negara melalui PLN," ujarnya.

Untuk melistriki 11 desa tersebut, PLN UID Sulselrabar membangun infrastruktur sebagai berikut:

21,54 kilometer sirkuit (kms) jaringan tegangan menengah

21 kms jaringan tegangan rendah

650 kilovolt ampere (kVA) gardu distribusi

"Melalui upaya tersebut, diharapkan lebih dari 414 keluarga bisa menikmati listrik," tambah Edyansyah.

Dukungan Terhadap Target Nasional Keadilan Energi

PLN UID Sulselrabar juga menegaskan komitmennya untuk terus mendukung pemerintah dalam menghadirkan keadilan energi hingga ke pelosok negeri.

Secara nasional, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menargetkan pembangunan infrastruktur kelistrikan di 1.285 desa hingga akhir tahun 2025 melalui Program Listrik Desa.

Untuk mencapai target tersebut, PLN akan membangun:

  • 4.770 kms jaringan tegangan menengah
  • 3.265 kms jaringan tegangan rendah
  • 94.040 kVA gardu distribusi

Dengan infrastruktur ini, ditargetkan lebih dari 77.000 keluarga di seluruh Indonesia dapat menikmati akses listrik.

Program Listrik Desa menjadi bukti konkret kehadiran negara dalam menjamin keadilan energi dan memperkuat pembangunan berkelanjutan bagi seluruh rakyat Indonesia.

Penulis :
Ahmad Yusuf