billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Menhan Pastikan Markas Yonif TP 821/Satria Bupolo di Pulau Buru Siap Dukung Ketahanan dan Pengamanan Wilayah

Oleh Ahmad Yusuf
SHARE   :

Menhan Pastikan Markas Yonif TP 821/Satria Bupolo di Pulau Buru Siap Dukung Ketahanan dan Pengamanan Wilayah
Foto: (Sumber: Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin mengunjungi fasilitas prajurit di markas Yonif Teritorial Pembangunan (TP) 821/Satria Bupolo di Pulau Buru, Maluku, Jumat (24/10/2025) (ANTARA/Ho-Humas Kemhan).)

Pantau - Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin memastikan bahwa Markas Yonif Teritorial Pembangunan (TP) 821/Satria Bupolo di Pulau Buru, Maluku, segera siap digunakan.

Kepastian ini disampaikan usai kunjungan langsung Menhan bersama jajaran ke lokasi markas pada Jumat, 24 Oktober 2025.

Menurut siaran pers Kementerian Pertahanan yang telah dikonfirmasi kepada Kepala Biro Informasi Pertahanan Sekretariat Jenderal Kementerian Pertahanan, Brigadir Jenderal Frega Wenas, progres pembangunan markas telah mencapai 74,79 persen.

Kolaborasi TNI dan Masyarakat Bangun Markas Strategis

Proses pembangunan dilakukan secara gotong royong oleh personel TNI bersama masyarakat setempat.

Tidak hanya membangun markas secara fisik, masyarakat juga terlibat dalam pengembangan infrastruktur pendukung ketahanan pangan.

Dalam kunjungan tersebut, Sjafrie meninjau langsung fasilitas prajurit seperti tempat tidur, tempat latihan, hingga dapur tempat pengolahan makanan prajurit.

Ia menyampaikan apresiasinya terhadap kerja keras para prajurit yang terlibat dalam proses pembangunan.

"Yonif TP 821/SB harus menjadi percontohan di wilayah timur Indonesia yang tangguh, profesional, dan dekat dengan rakyat," ungkapnya kepada para prajurit.

Perkuat Ketahanan Wilayah dan Pelayanan Sosial

Menhan Sjafrie berharap kehadiran Markas TP 821/Satria Bupolo dapat membawa manfaat nyata bagi masyarakat sekitar Pulau Buru.

Ia menyoroti pentingnya peran markas dalam mendukung ketahanan pangan melalui lahan produksi, pengamanan wilayah dari potensi gangguan keamanan, serta penyediaan fasilitas kesehatan yang bisa diakses warga.

"Kalian adalah wajah negara di mata rakyat. Tunjukkan bahwa prajurit TNI adalah tentara yang tangguh, berdisiplin, dan berhati baik," ujarnya menekankan peran sosial dan humanis prajurit di tengah masyarakat.

Penulis :
Ahmad Yusuf