
Pantau - Prajurit TNI dari Satgas Yonif 511/DY aktif memberikan pendidikan agama kepada anak-anak Muslim di pedalaman Papua sebagai bentuk penguatan akidah dan pembangunan kecerdasan spiritual sejak dini.
TNI Bangun Fondasi Keagamaan Anak di Wilayah Terpencil
Kegiatan mengajar mengaji ini dilaksanakan di Masjid Baitul Muttaqin, Distrik Karubaga, Kabupaten Tolikara, Papua Pegunungan.
Puluhan anak didampingi langsung oleh prajurit TNI dari Pos Karubaga Satgas Yonif 511/DY, dipimpin oleh Danpos Kapten Inf Didik Sugianto.
Dansatgas Pamtas RI-PNG Yonif 511/DY Letkol Inf Amar Supratman menjelaskan bahwa kegiatan ini ditujukan untuk mendukung pendidikan agama Islam di daerah dengan keterbatasan tenaga pengajar.
"Guru mengaji di pedalaman Papua memang sangat terbatas, sehingga kami membantu pendidikan anak-anak beragama Islam di sini untuk dapat belajar mengenal huruf hijaiyah atau mengaji," ujarnya.
Prajurit TNI mengajarkan pembacaan iqro, Al-Qur'an, dan surat-surat pendek secara bertahap kepada anak-anak.
Salah satu peserta, Dini Dwi Mentari (9), bersama teman-temannya menunjukkan semangat belajar yang tinggi.
"Tahap demi tahap, tingkat demi tingkat diperlihatkan oleh Dini Dwi Mentari (9) beserta teman-temannya yang memiliki semangat belajar mengaji. Kami harap dengan pendidikan pengajaran yang terbatas ini mereka dapat mengetahui dan bisa membaca dengan baik huruf hijaiyah," tambah Letkol Amar.
Sinergi Tugas Pengamanan dan Kepedulian Sosial
Selain menjalankan tugas pokok menjaga wilayah perbatasan RI-PNG, Satgas Yonif 511/DY juga berperan aktif dalam penanganan sosial dan pendidikan masyarakat.
"Kegiatan tersebut juga sebagai bentuk upaya kami untuk membangun pondasi kecerdasan spiritual anak sejak dini di wilayah pedalaman Papua tepatnya di Kabupaten Lanny Jaya," jelas Dansatgas.
Kegiatan ini menjadi bagian dari pendekatan humanis TNI di wilayah terpencil, sekaligus mempererat hubungan antara aparat dan masyarakat.
Pengurus Masjid Baitul Muttaqin Karubaga, Ustadz Ali Muchtar (40), menyampaikan apresiasi atas kontribusi Satgas.
"Saya mewakili Pengurus Masjid Baitul Muttaqin dan anak-anak mengucapkan terima kasih atas kepedulian bapak-bapak TNI kepada anak didik kami yang sudah meluangkan waktu mengajarkan mengaji," ungkapnya.
Melalui kegiatan ini, Satgas berharap anak-anak di pedalaman Papua dapat memiliki bekal keagamaan yang kuat, meski dalam keterbatasan sarana dan tenaga pengajar.
- Penulis :
- Aditya Yohan









