billboard mobile
HOME  ⁄  Nasional

KLH Gelar Aksi Bersih Nasional, Angkut Ribuan Ton Sampah dan Dorong Transformasi Pengelolaan Berkelanjutan

Oleh Ahmad Yusuf
SHARE   :

KLH Gelar Aksi Bersih Nasional, Angkut Ribuan Ton Sampah dan Dorong Transformasi Pengelolaan Berkelanjutan
Foto: (Sumber: Salah satu aksi bersih sampah yang dilakukan KLH bersama pemerintah daerah dan masyarakat lewat Gerakan Nasional Aksi Bersih Sampah pada Jumat (24/10/2025) ANTARA/HO-KLH.)

Pantau - Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) menggelar Gerakan Nasional Aksi Bersih Sampah secara serentak di berbagai daerah di Indonesia dengan melibatkan ribuan peserta dari berbagai unsur masyarakat.

Gerakan ini bertujuan untuk mewujudkan pengelolaan sampah yang kolaboratif dan berkelanjutan.

“Pengelolaan sampah tidak bisa dilakukan sendiri. Kolaborasi yang kuat antara pemerintah pusat, daerah, dan masyarakat adalah kunci keberhasilan dalam menjaga kebersihan dan mengembalikan fungsi lingkungan hidup,” ujar Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq.

Dilaksanakan di Berbagai Wilayah, Ribuan Peserta Turun Langsung

Aksi bersih sampah digelar di sejumlah wilayah seperti Kabupaten Sumedang, Kabupaten Lebak, Kabupaten Bulukumba, Kota Tangerang, Kota Cimahi, Kota Sorong, Kota Cilegon, dan Kabupaten Cianjur.

Ribuan peserta terlibat aktif dari unsur pemerintah, pelajar, komunitas, dan masyarakat umum.

Lokasi kegiatan mencakup berbagai titik strategis, seperti pasar, pantai, sekolah, sungai, dan kawasan permukiman.

Menteri Hanif menyebut kegiatan ini sebagai wujud nyata kerja sama pusat dan daerah dalam menumbuhkan budaya bersih serta gotong royong untuk kelestarian lingkungan.

Ia menegaskan bahwa aksi ini juga bagian dari transformasi tata kelola sampah nasional menuju sistem yang modern dan berdaya guna.

Berikut hasil konkret dari beberapa daerah:

  • Sumedang: 8 m³ sampah organik dan anorganik dikumpulkan dari Pasar Sandang.
  • Lebak: Gerakan Jumat Bersih libatkan 200 peserta, hasilkan 2 ton sampah dari area pasar.
  • Bulukumba (Sulsel): 1.000 peserta bersihkan 98% area Pantai Merpati saat Festival Pinisi XV, hasilkan hampir 4 ton sampah.

Kota Cimahi: 17 ton sampah diolah jadi RDF Fluff dan Biomass di TPST Sentiong.

Sorong (Papua Barat Daya): 150 peserta bersihkan pasar, kumpulkan 572 kg sampah, sebagian dikirim ke Bank Sampah Sorong Raya.

Cilegon: KLH dan Dinas LH kumpulkan 19 ton sampah daur ulang, bernilai lebih dari Rp33 juta.

Cianjur: Aksi di empat titik, berhasil kumpulkan sekitar 250 kg sampah plastik.

Transformasi Nasional Lewat Penutupan TPA dan Proyek Energi Sampah

Dalam satu tahun terakhir, KLH telah menjalankan kebijakan nasional bertajuk “Akhiri Open Dumping Sampah: Bangun Peradaban Harmonis dengan Alam dan Budaya.”

Kebijakan ini menjadi payung dari Gerakan Aksi Bersih sekaligus mempercepat pembangunan fasilitas Waste-to-Energy (WTE).

Beberapa capaian penting dari kebijakan ini meliputi:

  • Penutupan atau revitalisasi 246 dari 343 TPA open dumping di seluruh Indonesia.
  • Kontribusi terhadap penurunan 21,85% timbunan sampah nasional, atau setara dengan 12,37 juta ton per tahun.

Salah satu proyek strategis nasional yang tengah dipersiapkan adalah pembangunan Instalasi Pengolah Sampah Menjadi Energi Listrik (PSEL) di kawasan aglomerasi Tangerang Raya, dimulai dari TPA Jatiwaringin, Kabupaten Tangerang.

“Proyek ini akan menjadi contoh transformasi pengelolaan sampah menuju masa depan yang bersih dan berenergi,” tegas Hanif.

Penulis :
Ahmad Yusuf

Terpopuler