
Pantau - Sebanyak 500 penjamah makanan dari 46 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten, telah menerima sertifikat kelayakan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang, Hendra Tarmizi, mengungkapkan, "Umumnya dari 46 SPPG yang sudah kita data kurang lebih hampir 500 orang sudah bersertifikat penjamah makanan."
Para penjamah makanan ini dinilai telah memenuhi standar kelayakan untuk mengolah dan memasak makanan yang akan disalurkan kepada ribuan penerima manfaat Program MBG di wilayah tersebut.
Pelatihan Melibatkan Puskesmas
Hendra menjelaskan bahwa keberhasilan ini merupakan hasil dari intervensi aktif Dinas Kesehatan melalui pelatihan yang melibatkan puskesmas-puskesmas setempat.
"Tentu ini hasil intervensi kita dengan melibatkan puskesmas-puskesmas dalam pelatihan penjamah makanan, sehingga capaiannya lebih banyak," ujarnya.
Sertifikat kelayakan tersebut diberikan berdasarkan rekomendasi dari Dinas Kesehatan setelah para penjamah makanan mengikuti pelatihan yang diwajibkan oleh program MBG.
Pelatihan ini menjadi syarat utama dalam penerbitan sertifikat kelayakan, sekaligus menjadi standar pengawasan mutu dan sanitasi makanan yang disiapkan.
Progres Pendaftaran dan Sertifikasi SLHS
Hingga saat ini, Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang mencatat ada 83 unit SPPG yang telah mendaftar untuk penerbitan Sertifikat Laik Higienis dan Sanitasi (SLHS).
Dari jumlah tersebut, sebanyak 46 SPPG dinyatakan telah lulus pelatihan tenaga penjamah makanan dan memperoleh sertifikat kelayakan.
"Kita membantu mereka untuk pelatihan penjamah makanan," tambah Hendra.
Sertifikasi ini diharapkan mampu menjamin keamanan dan kualitas makanan yang disajikan dalam Program Makan Bergizi Gratis kepada masyarakat.
- Penulis :
- Arian Mesa









