
Pantau - Anggota Komisi V DPR RI, Saadiah Uluputty, melakukan peninjauan langsung ke titik koordinat rencana pembangunan Pelabuhan Penyeberangan Pulau Tam, sebagai bentuk komitmen dalam memperkuat konektivitas antar pulau di wilayah Maluku.
Rencana pembangunan pelabuhan ini merupakan usulan dari Pemerintah Kota Tual kepada Kementerian Perhubungan.
Dalam kunjungan tersebut, Saadiah didampingi Wakil Wali Kota Tual dan jajaran Dinas Perhubungan setempat.
Pelabuhan Pulau Tam Dinilai Vital untuk Akses Ekonomi dan Sosial
Menurut Saadiah, pelabuhan ferry di Pulau Tam bukan sekadar infrastruktur transportasi, tetapi juga berperan strategis dalam membuka isolasi wilayah pesisir.
“Karakteristik geografis Maluku yang didominasi oleh laut menuntut kita untuk memiliki jaringan transportasi laut yang terintegrasi dan memadai. Pelabuhan Ferry di Pulau Tam ini bukan sekadar dermaga, melainkan urat nadi yang akan membuka isolasi, mempermudah mobilitas masyarakat, serta menekan biaya logistik,” ujar Saadiah.
Ia menegaskan bahwa peningkatan konektivitas antarwilayah akan memberikan dampak signifikan terhadap kesejahteraan masyarakat kepulauan.
“Dengan konektivitas yang lancar, pintu masuk untuk berkembangnya perekonomian lokal akan terbuka lebar. Produk-produk unggulan masyarakat pulau bisa didistribusikan ke pasar utama dengan lebih efisien. Selain itu, akses ke layanan kesehatan dan pendidikan juga akan menjadi lebih mudah dan cepat, yang pada akhirnya akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara menyeluruh,” tegasnya.
DPR Siap Kawal Usulan hingga Realisasi Anggaran
Saadiah mengajak pemerintah daerah dan masyarakat untuk menjaga sinergi dalam proses pembangunan dan keberlanjutannya.
“Saya akan terus mengawal usulan ini di tingkat pusat agar alokasi anggaran dapat terealisasi sesuai target. Kita berharap Pelabuhan Ferry Pulau Tam ini dapat menjadi simbol kemajuan dan pemerataan pembangunan bagi masyarakat kepulauan,” ujar legislator daerah pemilihan Maluku tersebut.
Dalam kunjungan tersebut, digelar pula dialog bersama tokoh masyarakat dan perangkat desa.
Tokoh masyarakat menyampaikan dukungan penuh terhadap rencana pembangunan pelabuhan ferry tersebut.
Bagi warga Pulau Tam, kehadiran pelabuhan ferry bukan hanya sebagai sarana transportasi, melainkan wujud harapan lama akan keterhubungan dan kemajuan wilayah yang kini semakin nyata.
- Penulis :
- Aditya Yohan
- Editor :
- Aditya Yohan










