billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Gubernur Jateng Ahmad Luthfi Pastikan Bantuan Banjir di Genuk Tepat Sasaran dan Layanan Kesehatan Siaga 24 Jam

Oleh Shila Glorya
SHARE   :

Gubernur Jateng Ahmad Luthfi Pastikan Bantuan Banjir di Genuk Tepat Sasaran dan Layanan Kesehatan Siaga 24 Jam
Foto: Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi didampingi Wali Kota Semarang Agustina Wilujeng Pramestuti saat meninjau banjir di Semarang, Senin 27/20/2025 (sumber: Pemprov Jateng)

Pantau - Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi meninjau langsung wilayah Kecamatan Genuk, Kota Semarang, yang terdampak banjir untuk memastikan seluruh bantuan tersalurkan tepat sasaran.

Ahmad Luthfi menegaskan bahwa semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) baik dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah maupun Kota Semarang telah bergerak bersama dalam penanganan banjir.

"Hari ini kita memastikan bahwa semua OPD Provinsi Jawa Tengah dan Kota Semarang bergerak bersama-sama. Kita pastikan semua bantuan dari dinas-dinas terkait, tepat sasaran, itu penting," ungkapnya.

Total bantuan yang disalurkan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mencapai Rp410.453.526.

Bantuan tersebut terdiri dari logistik berupa permakanan dan non-permakanan, termasuk beras sebanyak 2,5 ton serta obat-obatan.

"Semuanya, baik sembako, obat-obatan, permakanan, maupun donasi-donasi yang lain tepat sasaran, sehingga masyarakat kita bisa lebih berdaya," ia mengungkapkan.

Dalam kunjungannya ke lokasi terdampak, Ahmad Luthfi didampingi oleh Wali Kota Semarang, Agustina Wilujeng Pramestuti.

Layanan Kesehatan Siaga 24 Jam dan Upaya Penanganan Pascabanjir

Layanan kesehatan pascabanjir dilakukan secara kolaboratif antara Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan Pemerintah Kota Semarang.

Layanan tersebut disiagakan selama 24 jam di posko-posko kesehatan yang tersebar di wilayah terdampak.

"Posko-posko kesehatan juga ada, ini saya mau cek," ujar Ahmad Luthfi saat meninjau lapangan.

Ia juga telah menginstruksikan kepada seluruh dinas dan pemangku kepentingan untuk terus memantau serta bertindak cepat dalam menangani banjir.

"Kegiatan-kegiatan yang dilakukan untuk penanganan, termasuk membuat sodetan-sodetan di lokasi banjir, harus disiapkan dengan matang, mengingat kondisi cuaca masih tidak menentu," katanya.

Camat Genuk, Pranyoto, menyampaikan bahwa masyarakat sangat membutuhkan bantuan pascabanjir, terutama sembako, logistik, dan obat-obatan.

"Harapannya tentu tidak ada banjir lagi setelah ini. Kondisi sekarang tidak ada pengungsi di Kecamatan Genuk," tambah Pranyoto.

Upaya lain yang dilakukan oleh Pemprov Jateng dalam penanganan banjir meliputi pendirian dapur umum, penambahan pompa penyedot air, penyaluran bantuan logistik, serta penempatan petugas pengatur lalu lintas.

Salah satu warga Genuksari, Ririn, turut menyampaikan rasa terima kasihnya atas bantuan yang diberikan.

"Terima kasih atas bantuannya. Tidak terduga-duga ini dapat bantuan. Kondisi rumah aman, cuma depannya penuh air. Bantuan ini membantu karena tidak bisa jualan selama seminggu. Akses jalan banjir semua," ucap Ririn.

Penulis :
Shila Glorya