billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Forum Keberagaman Nusantara Deklarasikan Gerakan Persatuan di Ternate, Tegaskan Pancasila sebagai Kekuatan Moral Bangsa

Oleh Aditya Yohan
SHARE   :

Forum Keberagaman Nusantara Deklarasikan Gerakan Persatuan di Ternate, Tegaskan Pancasila sebagai Kekuatan Moral Bangsa
Foto: (Sumber: Ketua Umum Forum Keberagaman Nusantara (FKN) H. Tuanku Alamsyah Arif Rahmansyah Marbun dalam deklarasi FKN di halaman Kadaton Kesultanan Ternate, Maluku Utara, Senin (27/10/2025). ANTARA/HO-Forum Keberagaman Nusantara (FKN).)

Pantau - Ketua Umum Forum Keberagaman Nusantara (FKN), H. Tuanku Alamsyah Arif Rahmansyah Marbun, menegaskan pentingnya merawat nilai-nilai Pancasila dan semboyan Bhinneka Tunggal Ika sebagai kekuatan moral bangsa di tengah tantangan global seperti arus globalisasi, materialisme, dan individualisme. Pernyataan tersebut disampaikan di Jakarta pada Selasa, 28 Oktober 2025.

Deklarasi di Ternate Satukan Semangat Kebangsaan

Dalam acara deklarasi FKN yang digelar di halaman Kadaton Kesultanan Ternate, Maluku Utara, pada Senin (27/10/2025), hadir Wakil Presiden ke-13 Republik Indonesia K.H. Ma’ruf Amin serta Gubernur Maluku Utara.

Arif menjelaskan bahwa Forum Keberagaman Nusantara dibentuk sebagai wadah untuk mempersatukan keberagaman melalui dialog, rasa saling menghormati, dan kolaborasi lintas generasi. "Perbedaan bukanlah ujian, tetapi anugerah yang harus disyukuri dan dijaga bersama," ungkapnya.

Ia menegaskan bahwa keberagaman merupakan kekuatan utama bangsa Indonesia dan menjadi modal penting dalam memperkuat solidaritas lintas budaya, agama, dan etnis menjelang satu abad kemerdekaan Indonesia.

Peran Generasi Muda dalam Menjaga Persatuan

Dalam kesempatan tersebut, Arif menyoroti peran penting generasi muda — termasuk Generasi Z, Milenial, dan Alpha — sebagai penerus estafet kepemimpinan bangsa. "Generasi muda harus memahami bahwa keberagaman adalah kekuatan, bukan kelemahan. Mereka yang akan menentukan wajah Indonesia Emas di masa depan," ujarnya.

Ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjadikan nilai-nilai Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika sebagai pegangan bersama dalam memperkuat rasa cinta tanah air. Menurut Arif, semangat kebangsaan harus dihidupkan melalui perilaku dan tindakan nyata, bukan hanya melalui simbol.

"Nilai-nilai Pancasila bukan hanya simbol, tetapi harus dihidupkan dalam perilaku dan tindakan nyata setiap warga negara," tegasnya.

Deklarasi FKN di Ternate dihadiri oleh para Sultan, tokoh adat, serta generasi muda dari berbagai daerah di Indonesia.

Arif juga menekankan pentingnya membangun kepercayaan dan kasih sayang dalam kehidupan berbangsa. "Mari kita gantikan ego dengan kasih sayang, dan curiga dengan saling percaya. Dari cinta lahir persatuan," tambahnya.

Ia menutup pesannya dengan ajakan penuh optimisme. "Mari kita jaga dan rawat Indonesia dengan cinta. Dengan langkah bersama, mari kita junjung tinggi persatuan dalam setiap perbedaan, menuju Indonesia Emas yang kita impikan," kata Arif.

Penulis :
Aditya Yohan