Hotman Paris Tidak Pernah Sebut Ammar Zoni Dibebaskan oleh Presiden Prabowo, Video yang Beredar adalah Hoaks

Pantau - Sebuah video pendek yang menampilkan pengacara Hotman Paris dengan narasi bahwa Presiden Prabowo Subianto membebaskan Ammar Zoni dari penjara beredar luas di Facebook dan dinyatakan sebagai hoaks.

Video berdurasi 18 detik itu menyisipkan narasi bahwa Ammar Zoni, terdakwa kasus narkotika, telah bebas berkat intervensi Presiden RI, Prabowo Subianto.

Dalam video tersebut ditampilkan foto Ammar Zoni yang sedang tersenyum disertai teks yang menyebutkan bahwa ia telah dibebaskan dari Nusakambangan dan kini hidup bahagia.

Narasi lengkap dalam video tersebut berbunyi: "Ammar Zoni Dibebaskan Langsung Oleh Presiden RI Prabowo Berkat Lah Kerja Keras Ammar Zoni Jumat, 24 Oktober 2025", "Hotman Paris menjelaskan bahwa Ammar Zoni sudah dinyatakan bebas dari Nusakambangan", serta "Kini Ammar Zoni bisa senyum bahagia."

Namun berdasarkan penelusuran fakta, video tersebut merupakan hasil manipulasi dari unggahan lama yang tidak ada hubungannya dengan Ammar Zoni.

Video Asli Tidak Bahas Ammar Zoni

Video yang dijadikan bahan hoaks aslinya diunggah oleh Hotman Paris pada 1 Desember 2024.

Dalam unggahan tersebut, Hotman Paris membahas diskusi bersama Prabowo Subianto mengenai kondisi sejumlah perusahaan Indonesia yang terancam bangkrut.

Tidak ada bagian dari video asli yang menyebut nama Ammar Zoni maupun topik mengenai pembebasan narapidana.

Tidak ditemukan pula pernyataan resmi dari Hotman Paris maupun Presiden Prabowo Subianto terkait pembebasan Ammar Zoni.

Status Hoaks dan Fakta Aktual

Klaim dalam video tersebut telah diverifikasi oleh tim pemeriksa fakta JACX ANTARA dan dinyatakan sebagai hoaks.

JACX memberikan label "Hoaks" terhadap klaim bahwa Ammar Zoni dibebaskan oleh Presiden Prabowo berdasarkan video yang beredar.

Faktanya, Ammar Zoni justru dipindahkan ke Lapas Nusakambangan pada Kamis, 16 Oktober 2025 pukul 07.43 WIB bersama lima narapidana lainnya yang tergolong risiko tinggi.

Artikel klarifikasi ini dimuat oleh tim pemeriksa fakta JACX dan diedit oleh M Arief Iskandar, serta diterbitkan pada 29 Oktober 2025.