billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

SDA Jakarta Selatan Kerahkan Pompa dan 50 Petugas Tangani Banjir Akibat Tanggul Jebol

Oleh Shila Glorya
SHARE   :

SDA Jakarta Selatan Kerahkan Pompa dan 50 Petugas Tangani Banjir Akibat Tanggul Jebol
Foto: Tanggul Baswedan jebol akibat curah hujan deras di Jati Padang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Jumat 31/10/2025 (sumber: ANTARA/Luthfia Miranda Putri)

Pantau - Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Selatan mengerahkan tujuh unit pompa stationer dan 50 petugas untuk menangani banjir yang melanda sejumlah kawasan akibat jebolnya dua tanggul pada Kamis, 30 Oktober 2025.

Kawasan Terdampak dan Penanganan SDA

Pompa yang disiapkan memiliki kapasitas antara 400 hingga 1.000 liter dan difokuskan untuk mengatasi banjir di wilayah Kemang, Mampang Prapatan, dan Jati Padang, Pasar Minggu.

Kepala SDA Jakarta Selatan, Santo, menyatakan bahwa seluruh pompa dalam kondisi siap digunakan.

"Sebagai antisipasi, semua pompa kita siapkan, jangan ada pompa yang rusak. Nah kita usahakan pompa siap semua," ungkapnya.

Ia juga menambahkan bahwa sebanyak 50 petugas dikerahkan ke lapangan untuk mempercepat proses penanganan.

"Sebanyak 50 petugas SDA dikerahkan untuk mengatasi banjir di kawasan tersebut," ia mengungkapkan.

Penyebab dan Dampak Banjir

Banjir terjadi setelah dua tanggul di dua wilayah berbeda jebol karena tingginya curah hujan yang mengguyur Jakarta sejak Kamis pukul 16.00 WIB.

Menurut data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, hingga Jumat pagi masih terdapat 11 Rukun Tetangga (RT) yang tergenang banjir.

Rinciannya, satu RT di Pela Mampang terendam dengan ketinggian air 30 cm, lima RT di Duren Tiga dengan ketinggian 150 cm, serta lima RT di Jati Padang dengan ketinggian 40 cm akibat luapan Kali PHB dan jebolnya tanggul Baswedan.

SDA Jakarta Selatan akan terus memantau wilayah rawan banjir dan menempatkan pompa di lokasi-lokasi strategis untuk mencegah genangan berkelanjutan.

Penulis :
Shila Glorya