
Pantau - Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono, mengajak Utusan Khusus Presiden untuk Generasi Muda, Raffi Ahmad, beserta sejumlah figur publik seperti Ariel Noah, Gading Marten, dan Desta, ke lokasi Budidaya Ikan Nila Salin (BINS) di Karawang, Jawa Barat, untuk menarik minat generasi muda terhadap sektor perikanan modern.
BINS Karawang: Transformasi Tambak Menuju Ekspor
BINS Karawang merupakan proyek percontohan transformasi tambak tradisional menjadi tambak modern berbasis teknologi dan berorientasi ekspor yang dibangun di atas lahan seluas 230 hektare.
Fasilitas yang tersedia di antaranya sistem pengambilan air laut dan tawar, instalasi pengolahan air limbah (IPAL), area pembesaran ikan, dan kawasan terpadu.
Proyek ini menargetkan produktivitas sebesar 84 ton per hektare per tahun dengan total produksi mencapai 11.150 ton per tahun.
Selain meningkatkan produksi perikanan, BINS juga diharapkan menciptakan sekitar 500 lapangan kerja baru bagi masyarakat setempat.
Figur Publik Jadi Jembatan Edukasi Perikanan Modern
Menurut Menteri Trenggono, sektor budidaya ikan bukan hanya menyangkut produksi semata, tetapi juga berkaitan dengan masa depan ketahanan pangan nasional, kesejahteraan masyarakat, dan kelestarian lingkungan.
"Budidaya ikan bukan hanya tentang produksi, tetapi juga masa depan pangan nasional, kesejahteraan masyarakat, dan kelestarian lingkungan," ujarnya.
Kehadiran figur publik dinilai efektif sebagai jembatan untuk memperkenalkan konsep ekonomi biru, inovasi, dan peluang karier di sektor kelautan kepada kalangan muda.
Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) terus mendorong pendekatan kreatif dan kolaboratif untuk membangun daya tarik sektor perikanan sebagai industri masa depan yang inovatif dan berkelanjutan.
- Penulis :
- Gerry Eka







