Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Potret Cek Kesehatan Gratis di Ujung Timur Papua, Jurnalisme Visual Ungkap Dedikasi dan Tantangan Medis

Oleh Gerry Eka
SHARE   :

Potret Cek Kesehatan Gratis di Ujung Timur Papua, Jurnalisme Visual Ungkap Dedikasi dan Tantangan Medis
Foto: (Sumber: Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dan Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi mengamati salah satu foto bertema Cek Kesehatan Gratis di Antara Heritage Center, Jakarta Pusat, Kamis (30/10/2025).) (ANTARA/Bayu Pratama Syahputra)

Pantau - Sebuah foto berjudul “Menebar Sehat di Ujung Timur Indonesia” karya jurnalis Bayu Pratama Syahputra berhasil meraih penghargaan Foto Jurnalistik Kesehatan Terbaik 2025, menyoroti perjuangan tim medis dalam melaksanakan program Cek Kesehatan Gratis (CKG) di Kampung Bupul, Distrik Elikobel, Kabupaten Merauke, Papua Selatan.

Jurnalisme Air Mata dan Dedikasi di Pelosok Negeri

Foto yang diabadikan pada Agustus 2025 itu memperlihatkan mobil dan sepeda motor tim medis yang terjebak lumpur dalam perjalanan menuju rumah pasien untuk memberikan layanan kesehatan.

Sosok dr. Libertine bersama lima petugas puskesmas tampak dalam gambar sebagai wujud nyata semangat “jemput bola” di daerah terpencil.

Karya ini menyajikan narasi visual tentang dedikasi dan pengabdian tenaga kesehatan, mengangkat sisi kemanusiaan lewat apa yang disebut sebagai “jurnalisme air mata”.

Foto lainnya menampilkan ekspresi bahagia warga yang menerima layanan kesehatan gratis, memperkuat pesan bahwa kehadiran negara dirasakan hingga pelosok.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dan Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi mengapresiasi dokumentasi tersebut saat pembukaan pameran Haluan Merah Putih di Antara Heritage Center, Jakarta.

Menkes menyebut kisah dr. Libertine sebagai representasi nyata dari misi kesehatan nasional di wilayah terluar Indonesia.

Program CKG: Strategi Deteksi Dini dan Perubahan Gaya Hidup

Program Cek Kesehatan Gratis merupakan salah satu program strategis nasional dengan target 60–70 juta pemeriksaan hingga akhir 2025.

Per 28 September 2025, sudah 46 juta orang diperiksa dengan laju 500–600 ribu pemeriksaan per hari.

Tujuannya bukan hanya memberikan layanan medis, tetapi juga mendorong masyarakat untuk lebih sadar akan gaya hidup sehat dan pentingnya deteksi dini.

Lima masalah kesehatan paling banyak ditemukan pada orang dewasa adalah kurang aktivitas fisik, sakit gigi, obesitas sentral, kelebihan berat badan, dan hipertensi.

Program ini juga menjadi bagian dari visi Presiden Prabowo untuk menjadikan pemeriksaan kesehatan sebagai gerakan nasional yang menjangkau seluruh lapisan masyarakat.

Penulis :
Gerry Eka