Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Unuja Paiton Kirim 28 Dosen Studi Doktoral ke Luar Negeri, Komitmen Tingkatkan Mutu Pendidikan Tinggi

Oleh Aditya Yohan
SHARE   :

Unuja Paiton Kirim 28 Dosen Studi Doktoral ke Luar Negeri, Komitmen Tingkatkan Mutu Pendidikan Tinggi
Foto: (Sumber: Dies Maulidiyah ke-VIII dan Wisuda Tahun 2025 Universitas Nurul Jadid (Unuja) Paiton, Probolinggo, Jaim. ANTARA/HO-Unuja.)

Pantau - Universitas Nurul Jadid (Unuja) Paiton, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, mendelegasikan sebanyak 28 dosen untuk melanjutkan studi doktoral ke Jepang, Tiongkok, dan Malaysia dalam upaya memperkuat peran dosen dalam ekosistem pendidikan tinggi yang unggul dan berdaya saing global.

Peningkatan SDM dan Capaian Akademik Unuja

Langkah strategis tersebut disampaikan oleh Rektor Unuja Paiton, KH Najiburrohman, dalam Sidang Terbuka Senat Dies Maulidiyah ke-VIII dan Wisuda 2025 yang digelar pada Minggu, 2 November 2025.

"Delapan tahun perjalanan Universitas Nurul Jadid bukan sekadar perjalanan waktu, melainkan perjalanan menuju kematangan, kemandirian dan keunggulan," ungkapnya.

Ia menambahkan bahwa selain penguatan SDM dosen, Unuja juga memiliki 21 kerja sama luar negeri aktif, termasuk mendelegasikan tiga mahasiswa untuk mengikuti program Academic Overseas di University of Kuwait.

Berdasarkan Data Science and Technology Index (SINTA) Kemdikbudristek, Unuja Paiton kini berada di peringkat 152 dari 5.491 perguruan tinggi di Indonesia, naik signifikan dari posisi 296 pada tahun 2023.

Unuja juga menempati posisi 10 besar nasional Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama dengan skor SINTA tertinggi, serta menerima penghargaan kinerja riset dari LLDikti Wilayah VII Jawa Timur.

Dalam aspek mutu akademik, Unuja telah meraih Akreditasi Institusi "Baik Sekali" dan mempertahankan dua sertifikasi internasional, yaitu ISO 9001:2015 untuk manajemen mutu dan ISO 21001:2018 untuk manajemen organisasi pendidikan.

"Alhamdulillah Unuja juga masuk dalam peringkat 10 besar Perguruan Tinggi NU dengan Prodi Unggul terbanyak secara nasional. Untuk SDM kami juga telah mendelegasikan 28 dosen studi doktoral ke Jepang, Tiongkok, Malaysia, serta perguruan tinggi nasional bereputasi," jelas Rektor.

Wisuda ke-VIII: 1.172 Lulusan Resmi Dilepas

Sebanyak 1.172 wisudawan resmi dilepas dalam acara Wisuda 2025 yang turut dihadiri oleh Pengasuh Pondok Pesantren Nurul Jadid, KH Moh Zuhri Zaini.

Dalam tausiyahnya, KH Moh Zuhri menekankan pentingnya menjaga karakter pesantren di tengah masyarakat.

"Kepada 1.172 wisudawan untuk senantiasa menjaga karakter pesantren, terus belajar berinovasi dan bangga menjadi alumni Unuja," pesannya.

Ia juga mengingatkan bahwa wisuda bukanlah akhir dari perjalanan belajar, melainkan awal dari proses yang lebih luas.

"Wisuda bukan akhir dari proses, melainkan awal," ungkapnya.

Menurutnya, proses belajar tidak harus terbatas pada lembaga formal, tetapi juga dapat dilakukan melalui pengalaman hidup sehari-hari.

"Saya harap wisudawan menjadi sirojuna (pelita) di masyarakat, bukan sirjina (mengotori masyarakat), karena tidak semua orang pintar itu bermanfaat bagi masyarakat," tegas KH Moh Zuhri Zaini.

Penulis :
Aditya Yohan