
Pantau - Mayor (Pnb) Riki Sihaloho menyatakan rasa bangganya setelah dipercaya menjadi pilot pertama pesawat angkut terbesar milik TNI AU, Airbus A400M, yang baru saja tiba di Indonesia.
Penugasan ini disebutnya sebagai kehormatan besar karena dapat menjadi bagian dari sejarah awal kehadiran A400M di Tanah Air.
"Terpilih menjadi salah satu menjadi awak pesawat A400M sendiri saya sangat senang, sangat bersyukur. Karena ini merupakan suatu anugerah, rezeki yang dikasih oleh Tuhan Yang Maha Esa," ungkapnya.
Latar Belakang dan Proses Pelatihan
Mayor Riki sebelumnya merupakan penerbang pesawat Hercules dari Skuadron 31 Lanud Halim Perdanakusuma.
Ia langsung terpilih menjadi salah satu dari sembilan calon penerbang A400M dari TNI AU.
Bersama tiga pilot lainnya yang tergabung dalam gelombang pertama, Riki dikirim ke Spanyol untuk mengikuti pelatihan selama tiga bulan.
Pelatihan tersebut meliputi materi teknis hingga simulasi penerbangan dengan flight simulator.
Setelah menyelesaikan program pelatihan, Riki dan rekan-rekannya kembali ke Indonesia bersama pesawat A400M pada Sabtu, 1 November 2025.
Penerbangan itu juga didampingi oleh pilot pendamping dari Airbus Spanyol.
Setibanya di Indonesia, Riki bersama tiga pilot lain akan melanjutkan pelatihan lanjutan di Lanud Halim Perdanakusuma.
"Kemudian perkiraan tanggal 17 bulan ini kita mulai start terbang dengan pilot Airbus selama kurang lebih 30 hari kerja," ia mengungkapkan.
Riki menegaskan bahwa sesi pelatihan ini akan dimaksimalkan untuk memberikan pengabdian terbaik kepada TNI AU melalui pengoperasian A400M.
Penyambutan A400M di Jakarta
Pesawat angkut berat A400M mendarat di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, pada Senin pagi.
Kedatangan pesawat disambut dengan water salute, yakni penyiraman air dari mobil pemadam kebakaran di sisi kanan dan kiri pesawat.
Menurut laporan ANTARA pada pukul 07.45 WIB, momen kedatangan pesawat ini mendapat tepuk tangan meriah dari para perwira TNI AU dan tamu undangan yang hadir.
Dalam upacara penyambutan, pesawat A400M diserahkan secara simbolis dari Presiden Prabowo kepada Panglima TNI, dan kemudian kepada pimpinan TNI AU.
Setelah resmi diterima, A400M akan dioperasikan di bawah Skuadron 31 Lanud Halim Perdanakusuma.
- Penulis :
- Shila Glorya








