Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

RFA Jadi Solusi Aman dan Efektif Atasi Nodul Tiroid Jinak Tanpa Operasi

Oleh Aditya Yohan
SHARE   :

RFA Jadi Solusi Aman dan Efektif Atasi Nodul Tiroid Jinak Tanpa Operasi
Foto: (Sumber: Dokter spesialis penyakit dalam subspesialis Endokrinologi, Metabolik, dan Diabetes dari RS Pondok Indah Puri Indah dr. M. Ikhsan Mokoagow, MMedSci, Sp. P.D, Subsp. E.M.D, FINASIM, FACE. ANTARA/HO RSPI Group.)

Pantau - Nodul tiroid jinak kini dapat ditangani dengan metode Radiofrequency Ablation (RFA), sebuah prosedur minimal invasif yang dinilai efektif dan aman bagi pasien tanpa perlu menjalani operasi besar.

"Radiofrequency Ablation (RFA) direkomendasikan bagi pasien yang memiliki nodul tiroid jinak, terutama yang telah dikonfirmasi melalui prosedur Fine Needle Aspiration Biopsy (FNAB). Nodul jinak ini, meskipun tidak bersifat ganas, dapat menimbulkan berbagai keluhan seperti rasa tidak nyaman di leher, gangguan saat menelan, hingga suara serak yang dapat memengaruhi kualitas hidup," ungkap dr. M. Ikhsan Mokoagow, MMedSci, Sp.P.D, Subsp.E.M.D, FINASIM, FACE dari RS Pondok Indah Puri Indah.

Keunggulan RFA Dibanding Operasi Konvensional

RFA menjadi alternatif unggulan karena memiliki sejumlah kelebihan dibandingkan tindakan bedah pengangkatan tiroid.

Metode ini tidak meninggalkan bekas luka karena hanya menggunakan jarum kecil.

Pasien dapat kembali beraktivitas normal dalam waktu 1 hingga 2 hari setelah prosedur dilakukan.

RFA hanya menghancurkan jaringan nodul tanpa merusak fungsi kelenjar tiroid secara keseluruhan.

Pasien juga tidak memerlukan terapi pengganti hormon setelah tindakan dilakukan.

"RFA menjadi alternatif terapi yang memberikan hasil klinis yang optimal dengan tetap mempertahankan kualitas hidup pasien," ujarnya.

Prosedur ini sangat direkomendasikan untuk pasien dengan aktivitas tinggi, lansia, maupun mereka yang memiliki kondisi medis tertentu yang membuat tindakan operasi berisiko tinggi.

Selain itu, RFA juga dapat mencegah terjadinya hipotiroid jangka panjang, kondisi yang kerap muncul setelah operasi pengangkatan kelenjar tiroid secara total.

Kenali Gejala dan Risiko Nodul Tiroid

Nodul tiroid sendiri dapat bersifat jinak maupun ganas.

Penyebab nodul jinak umumnya berasal dari pertumbuhan jaringan berlebih seperti adenoma tiroid, atau kista tiroid yang biasanya berasal dari adenoma yang mengalami kerusakan dan terisi cairan.

Gejala nodul tiroid bervariasi, mulai dari tidak bergejala sama sekali, hingga menimbulkan gangguan seperti sulit menelan dan perubahan suara.

Meskipun jarang, nodul tiroid juga dapat mengindikasikan kanker, terutama jika terdapat riwayat keluarga dengan kanker tiroid atau paparan radiasi sebelumnya.

Diagnosis nodul tiroid umumnya dilakukan melalui pemeriksaan fisik, tes darah, pencitraan seperti USG, dan biopsi.

Dengan hadirnya prosedur RFA, pasien dengan nodul tiroid jinak kini memiliki pilihan penanganan yang minim risiko, efektif, dan tetap menjaga fungsi serta kualitas hidup.

Penulis :
Aditya Yohan