Pantau - Cuaca ekstrem yang melanda Kota Praya, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), pada Selasa (4/11) sore menyebabkan banjir singkat dan pohon tumbang yang berdampak pada puluhan warga.
Banjir Singkat dan Pohon Tumbang Tutup Akses Jalan
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lombok Tengah mencatat bahwa bencana hidrometeorologi ini berdampak pada 30 warga.
Kepala BPBD Lombok Tengah, Ridwan Maruf, mengatakan bahwa pohon tumbang dan banjir menerjang puluhan rumah warga di Kota Praya.
Banjir berlangsung sekitar satu jam dan langsung surut setelah hujan reda.
Ridwan memastikan bahwa tidak ada korban jiwa maupun warga yang harus mengungsi akibat kejadian ini.
Beberapa ruas jalan utama di Kota Praya sempat tertutup pohon tumbang yang menimpa sepeda motor dan mobil.
BPBD bersama petugas gabungan langsung turun ke lokasi untuk mengevakuasi pohon tumbang dan membersihkan jalur.
“Akses jalan yang sempat tertutup pohon tumbang, sekarang sudah bisa dilewati,” ungkap Ridwan.
Waspada Potensi Banjir dan Longsor di Wilayah Lain
Meski banjir kali ini hanya terjadi di Kota Praya, Ridwan mengingatkan bahwa seluruh wilayah Lombok Tengah memiliki potensi mengalami kejadian serupa.
Wilayah bagian utara dan selatan Lombok Tengah juga rawan mengalami tanah longsor saat cuaca ekstrem melanda.
Ridwan menegaskan bahwa masyarakat perlu meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi banjir, longsor, dan pohon tumbang di musim hujan.
“Banjir yang terjadi ini hanya di Kota Praya saja,” ia menegaskan.
banjir, lombok, cuacaekstrem, bpbd, praya
- Penulis :
- Ahmad Yusuf
