Pantau - Wakil Bupati Lampung Barat, Mad Hasnurin, menegaskan pentingnya pemenuhan standar bangunan dapur bagi Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) dalam menjalankan Program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Penekanan Standar Keamanan dan Gizi
Penegasan tersebut disampaikan Mad Hasnurin saat meresmikan dapur SPPG Yayasan Asap Maju Bersama di Pekon Kenali, Kecamatan Belalau, pada Rabu, 5 November 2025.
"Saya menekankan pentingnya pemenuhan Standar Operasional Prosedur (SOP) agar dapur SPPG harus selalu memenuhi standar keamanan dan kesehatan," ungkapnya.
Ia menyebut, Program MBG merupakan langkah positif dan pro-rakyat yang bertujuan menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) unggul untuk masa depan.
Wabup juga meminta agar makanan yang disajikan oleh SPPG harus berkualitas, higienis, dan sesuai standar gizi yang telah ditetapkan pemerintah.
"Untuk mewujudkan hal tersebut SPPG harus berkomitmen dengan melibatkan tenaga kerja sesuai kompetensi yang dibutuhkan penyediaan bahan baku yang berkualitas, penggunaan peralatan sesuai dan pengolahan sesuai standar yang telah ditetapkan," ia mengungkapkan.
Peluang Ekonomi dan Dukungan Program Nasional
Dengan berdirinya dapur SPPG di Kecamatan Belalau, Mad Hasnurin berharap keberadaan fasilitas ini dapat membuka lapangan pekerjaan baru sekaligus menopang pertumbuhan ekonomi lokal.
"Dengan diresmikannya SPPG Yayasan Asap Maju Bersama ini adalah langkah awal pelaksanaan program nasional MBG di Kecamatan Belalau. Selain memberikan asupan gizi dan nutrisi bagi anak-anak program MBG juga menjadi pembangkit ekonomi baru di daerah," ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Yayasan Asap Maju Bersama, Firman Yani, menyatakan bahwa pembangunan SPPG merupakan bentuk dukungan terhadap salah satu program unggulan Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto.
"Makanan gratis ini tidak mengutamakan rasa, seperti menggunakan micin dan cabai, akan tetapi lebih fokus terhadap gizi," jelas Firman.
- Penulis :
- Shila Glorya
