Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Pemerataan Koneksi Digital, Kemkomdigi Resmikan 87 Titik Akses Internet di Desa Sragen

Oleh Leon Weldrick
SHARE   :

Pemerataan Koneksi Digital, Kemkomdigi Resmikan 87 Titik Akses Internet di Desa Sragen
Foto: Kementerian Komunikasi dan Digital meresmikan program Kampung Internet di Kabupaten Sragen, Jawa Tengah pada Rabu (5/11/2025). Program ini membuka 87 titik akses internet pita lebar tetap (fixed broadband) yang tersebar di dua desa yakni Desa Sribit dan Desa Tlogotirto (sumber: ANTARA/Farhan Arda Nugraha)

Pantau - Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) meresmikan 87 titik akses internet pita lebar tetap (fixed broadband) di dua desa di Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, sebagai bagian dari program nasional "Kampung Internet".

Peresmian ini dilakukan di Desa Sribit dan Desa Tlogotirto, yang mencakup delapan titik di fasilitas umum serta 79 titik di rumah warga.

Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid, menyatakan bahwa program ini bertujuan menghadirkan konektivitas yang merata hingga ke pelosok desa.

"Hari ini kita hadirkan 87 titik akses internet baru di Desa Sribit dan Desa Tlogotirto yang terdiri dari delapan titik di fasilitas umum dan 79 titik di rumah-rumah warga," ungkapnya.

Program Kampung Internet Didorong Jadi Penggerak Ekonomi Lokal

Program Kampung Internet di Sragen dilaksanakan melalui kerja sama dengan penyedia jasa internet lokal serta Koperasi Desa Merah Putih.

Inisiatif ini merupakan kelanjutan dari tahap awal program yang telah menjangkau lima provinsi dengan total 1.194 titik akses internet.

Kemkomdigi meningkatkan kecepatan internet di desa dari sebelumnya 10 Mbps menjadi 24 Mbps guna mendukung aktivitas masyarakat.

Penguatan konektivitas digital ini diharapkan dapat mendorong produktivitas di sektor pertanian dan UMKM.

"Jadi ketika akses (internet) diperkuat, yang langsung kita harus pikirkan adalah ini akan dimanfaatkan untuk kemajuan ekonomi di daerah," ia mengungkapkan.

Meutya juga mengingatkan generasi muda untuk memanfaatkan internet secara positif dan produktif.

Selain pembangunan infrastruktur, Kemkomdigi menggelar pelatihan untuk guru dan siswa dari 13 SMK di Sragen agar dapat menjadi teknisi jaringan fiber optik di desa.

"Jadi ini juga kita harapkan menambah pekerjaan yang terkait dengan digital untuk dua desa ini di Kabupaten Sragen," ujar Meutya.

Target Nasional 2029 dan Pemberdayaan Masyarakat Desa

Direktur Jenderal Infrastruktur Digital Kemkomdigi, Wayan Toni Supriyanto, menyatakan bahwa program di Sragen sejalan dengan target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025–2029.

"Di tahun 2029 diharapkan dapat mencapai 90 persen jangkauan fiber optik untuk di kecamatan, tingkat penetrasi fixed broadband pada rumah tangga sebesar 50 persen, serta kecepatan layanan internet mencapai 100 Mbps," ungkapnya.

Pemerintah terus mempercepat pemerataan konektivitas digital dengan berbagai teknologi, seperti jaringan fiber optik, Radio Link, VSAT, dan satelit.

Wayan menekankan pentingnya keberlanjutan layanan serta peningkatan kapasitas masyarakat desa untuk mengelola jaringan secara mandiri.

"Semua ini menjadi bagian dari upaya memastikan program tidak berhenti pada penyediaan infrastruktur saja tapi juga mencakup keberlanjutan layanan dan penguatan kapasitas serta pemberdayaan sumber daya lokal," katanya.

Penulis :
Leon Weldrick