Pantau - Ombudsman Republik Indonesia (RI) melakukan kunjungan ke Posko Tes Kemampuan Akademik (TKA) milik Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) untuk memantau pelaksanaan dan mendorong peningkatan kualitas layanan publik di bidang pendidikan.
TKA Dianggap Lebih dari Sekadar Formalitas
Dalam kunjungan tersebut, anggota Ombudsman RI Indraza Marzuki Rais menekankan pentingnya pengembangan berkelanjutan terhadap pelaksanaan TKA agar tidak sekadar menjadi rutinitas tahunan.
"Rekomendasi kami, TKA ini jangan hanya menjadi kegiatan rutin yang bersifat formalitas saja, tetapi perlu terus dikembangkan," ujarnya.
Ia juga menyampaikan bahwa TKA bukan hanya soal pencapaian nilai, tetapi harus dimaknai sebagai alat evaluasi menyeluruh yang berguna bagi orang tua, masyarakat, dan pemangku kepentingan dalam memahami kondisi siswa, kualitas sekolah, serta arah kebijakan sistem pendidikan nasional.
Kemendikdasmen Apresiasi Kolaborasi untuk Mutu Pendidikan
Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan (BSKAP) Kemendikdasmen, Toni Toharudin, menyambut baik kehadiran Ombudsman RI dalam pemantauan penyelenggaraan TKA.
"Kami sangat menghargai kunjungan dan kolaborasi Ombudsman RI sebagai mitra strategis dalam memastikan layanan publik di bidang pendidikan berjalan sesuai prinsip transparansi, akuntabilitas, dan berkeadilan. Kehadiran Ombudsman RI menjadi dorongan bagi kami untuk terus meningkatkan mutu penyelenggaraan TKA, baik dari sisi tata kelola, pelayanan peserta, maupun pengawasan di lapangan," ujar Toni.
Toni juga menjelaskan bahwa pelaksanaan TKA tahun ini terbagi ke dalam tiga gelombang utama, yakni:
- Gelombang pertama: 3–4 November 2025
- Gelombang kedua: 5–6 November 2025
- Gelombang khusus: 8–9 November 2025
Kunjungan Ombudsman ini merupakan bagian dari agenda pemantauan kualitas penyelenggaraan TKA, dengan fokus pada aspek pengawasan layanan publik di sektor pendidikan.
- Penulis :
- Aditya Yohan
