Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Citilink Kembali Terbang ke Aceh Mulai 15 Desember, Perkuat Konektivitas Banda Aceh–Jakarta

Oleh Arian Mesa
SHARE   :

Citilink Kembali Terbang ke Aceh Mulai 15 Desember, Perkuat Konektivitas Banda Aceh–Jakarta
Foto: Bandara internasional Sultan Iskandar Muda Blang Bintang Aceh Besar (sumber: ANTARA/M.Ifdhal)

Pantau - Maskapai Citilink dijadwalkan kembali melayani penerbangan rute Banda Aceh–Jakarta mulai 15 Desember 2025 mendatang.

Kehadiran kembali Citilink ini bertujuan untuk memperkuat konektivitas antara Banda Aceh dan Jakarta serta memberikan alternatif pilihan penerbangan bagi masyarakat.

"Penambahan maskapai penerbangan yang melayani rute Aceh-Jakarta dan sebaliknya tentu akan menjadi pilihan dan alternatif bagi masyarakat yang berkunjung ke Tanah Rencong," ungkap General Manager PT Angkasa Pura Indonesia Kantor Cabang Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda (SIM), Setiyo Pramono, di Blang Bintang, Aceh Besar, pada Kamis.

Berdasarkan informasi dari Indonesian Airport Slot Management (IASM), Citilink akan mengoperasikan penerbangan harian untuk rute Aceh-Jakarta dan sebaliknya.

Citilink sebelumnya telah melayani sejumlah rute dari Aceh, termasuk Aceh–Jakarta, Aceh–Medan, serta penerbangan umrah rute Aceh–Jeddah.

Dukungan Bandara dan Dampak Ekonomi

Setiyo Pramono menyatakan bahwa kembalinya Citilink ke Aceh akan memberikan dampak positif terhadap pergerakan ekonomi di wilayah tersebut, khususnya melalui peningkatan akses transportasi udara.

Kendati demikian, ia menyebutkan bahwa hingga saat ini pihaknya belum menerima surat pemberitahuan resmi dari pihak Citilink mengenai jadwal penerbangan tersebut.

"Biasanya mendekati hari penerbangan perdana, mereka mengirimkan surat kepada kami," jelasnya.

Bandara SIM sendiri menyatakan kesiapan untuk memberikan pelayanan maksimal kepada seluruh maskapai yang beroperasi di bandara tersebut.

Fasilitas Bandara SIM dan Maskapai yang Beroperasi

Saat ini terdapat beberapa maskapai yang melayani penerbangan dari dan ke Aceh, di antaranya Pelita, Garuda Indonesia, Lion Air, Batik Air, Super Air Jet, Fire Fly, Air Asia, dan Susi Air.

Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda memiliki landasan pacu dengan dimensi 3.000 x 45 meter serta area parkir yang mampu menampung hingga delapan pesawat sekaligus.

Terminal Bandara SIM memiliki kapasitas sekitar 1,5 juta penumpang per tahun, dengan rata-rata kapasitas harian mencapai 3.400 penumpang.

Penulis :
Arian Mesa