Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Kemenko PMK dan BPK RI Tinjau Langsung Keberhasilan Program Pengentasan Kemiskinan Ekstrem di Gowa

Oleh Leon Weldrick
SHARE   :

Kemenko PMK dan BPK RI Tinjau Langsung Keberhasilan Program Pengentasan Kemiskinan Ekstrem di Gowa
Foto: Asisten Deputi Pemberdayaan Masyarakat Daerah Tertinggal, Kemenko PMK Leo Efriansyah (dua dari kanan) saat berfoto bersama Wakil Bupati Gowa Darmawangsyah Muin (tiga dari kiri) serta sejumlah pejabat lainnya dalam evaluasi program nasional di Gowa, Kamis 6/11/2025 (sumber: Pemkab Gowa)

Pantau - Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) bersama Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, untuk mengawasi dan mengevaluasi implementasi program prioritas nasional.

Kunjungan ini dipimpin oleh Asisten Deputi Pemberdayaan Masyarakat Daerah Tertinggal Kemenko PMK, Leo Efriansyah, yang menyatakan bahwa Gowa dipilih karena dianggap berhasil dalam pelaksanaan program penghapusan keluarga miskin ekstrem (KME) sesuai Instruksi Presiden Nomor 8 Tahun 2025.

"Kami dari Kemenko PMK bersama BPK RI ingin memastikan beberapa progres nasional dijalankan dengan baik hingga ke tingkat daerah termasuk mengenai sekolah rakyat dan kemiskinan ekstrem," ungkapnya.

Gowa Jadi Contoh Implementasi Program KME

Leo menyampaikan bahwa keterlibatan pejabat daerah sebagai bapak asuh anak-anak dari keluarga KME menjadi indikator keberhasilan program tersebut.

"Penanggulangan masyarakat miskin ekstrem yang dijalankan di Gowa cukup membuahkan hasil dan ini adalah salah satu program prioritas nasional sesuai dengan Inpres Nomor 8 Tahun 2025," ia menegaskan.

Selain program KME, Pemerintah Kabupaten Gowa juga meluncurkan program Sekolah Rakyat Menengah Pertama (SRMP) 24 Gowa yang dikhususkan untuk siswa dari keluarga miskin ekstrem berdasarkan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN).

"Sekolah Rakyat di Kecamatan Bontomarannu ini sudah berjalan dengan 150 siswa. Program ini kami nilai sebagai inovasi daerah yang sejalan dengan kebijakan nasional," ujar Leo.

Pemeriksaan Tematik oleh BPK RI

Dalam kesempatan yang sama, Pengendali Teknis BPK RI, Masyitoh Yahya Sinaga, menyampaikan bahwa kunjungan ini merupakan bagian dari pemeriksaan tematik terhadap program pembangunan manusia.

"Pemeriksaan tematik dilakukan secara simultan di berbagai OPD terkait tema pembangunan manusia, untuk memastikan efektivitas dan kepatuhan terhadap standar pemeriksaan keuangan negara (SPKN)," ungkapnya.

BPK juga berkoordinasi dengan Kemenko PMK untuk menghimpun masukan dan kendala dari pemerintah daerah terkait pelaksanaan program-program tersebut, termasuk Sekolah Rakyat.

" Kami ingin mendapatkan gambaran menyeluruh tentang capaian dan tantangan program pembangunan manusia di daerah," katanya.

Kunjungan tim gabungan ini merupakan bagian dari rangkaian pemantauan implementasi program pembangunan manusia di beberapa provinsi prioritas seperti Sulawesi Selatan, Jawa Barat, dan Sumatera Barat.

Fokus pengawasan tertuju pada sektor pendidikan dan kesejahteraan sosial, terutama program pengentasan kemiskinan ekstrem yang menjadi target nasional.

Penulis :
Leon Weldrick