Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Kementerian Kebudayaan Salurkan Rp465 Miliar ke 2.800 Komunitas Seni, Fadli Zon Sebut Budaya sebagai Mesin Ekonomi

Oleh Shila Glorya
SHARE   :

Kementerian Kebudayaan Salurkan Rp465 Miliar ke 2.800 Komunitas Seni, Fadli Zon Sebut Budaya sebagai Mesin Ekonomi
Foto: Kementerian Kebudayaan menyebut telah menyalurkan dana sebesar Rp465 miliar kepada sekitar 2.800 komunitas seni di Bandung, Jawa Barat, Jumat 7/11 (sumber: ANTARA/Ilham Nugraha)

Pantau - Kementerian Kebudayaan menyalurkan dana hampir Rp465 miliar kepada sekitar 2.800 komunitas seni dan budaya di seluruh Indonesia dalam upaya menghidupkan ekosistem seni dan budaya nasional.

Penyaluran dana tersebut diumumkan langsung oleh Menteri Kebudayaan Fadli Zon saat menghadiri Festival Pelayanan Publik Sareng Pelaku Tur Budaya di Bandung pada Jumat, 7 November 2025.

"Tahun ini bantuan diberikan kepada 2.800 komunitas dengan total hampir Rp465 miliar, yang diharapkan bisa menghidupkan ekosistem seni dan budaya," ungkapnya.

Program Unggulan dan Amanat Konstitusi

Fadli Zon juga memaparkan sejumlah program unggulan yang saat ini sedang dijalankan oleh Kementerian Kebudayaan, di antaranya Belajar Bersama Maestro dan Gerakan Seniman Masuk Sekolah.

Ia menjelaskan bahwa program-program tersebut merupakan bentuk pelaksanaan dari amanat konstitusi, khususnya Pasal 32 ayat (1) UUD 1945.

"Pasal 32 ayat (1) ini sering terlewat, padahal sangat penting. Negara memiliki tanggung jawab memajukan kebudayaan nasional Indonesia di tengah peradaban dunia," ia mengungkapkan.

Fadli menyatakan bahwa saat ini budaya dan industri kreatif telah berkembang menjadi kekuatan ekonomi sekaligus alat diplomasi yang efektif dalam ranah global.

Budaya sebagai Ekonomi Masa Depan

Dalam paparannya, Fadli mencontohkan beberapa negara yang berhasil memanfaatkan budaya dan industri kreatif sebagai daya tarik global, seperti Amerika Serikat dengan Hollywood, India dengan Bollywood, dan Korea Selatan dengan Korean Wave.

"Kita juga harus menjadikan budaya sebagai ekonomi masa depan. Misalnya, dari 2.213 warisan budaya tak benda kita, salah satunya adalah Pacu Jalur, yang sudah berlangsung selama 120 tahun, tapi baru viral (berbagai dunia) sekitar enam bulan lalu," jelasnya.

Ia menegaskan bahwa Indonesia memiliki kekayaan budaya luar biasa dengan keberagaman yang mencakup 1.340 suku bangsa dan 718 bahasa daerah, yang mewakili sekitar 10 persen dari seluruh bahasa di dunia.

Fadli juga mengungkapkan bahwa saat ini terdapat 228 cagar budaya yang telah tercatat secara nasional, dan ditargetkan bertambah 50 lagi dalam tahun ini.

Untuk Warisan Budaya Tak Benda (WBTB), sebanyak 2.213 telah tercatat secara nasional, dan 16 di antaranya telah terdaftar di UNESCO.

Tahun ini, Kementerian berencana mengumumkan tambahan sekitar 550 WBTB baru secara nasional, termasuk 60 di antaranya berasal dari Jawa Barat.

Melihat potensi tersebut, Fadli menegaskan bahwa budaya tidak boleh dianggap sebagai beban, melainkan sebagai mesin penggerak ekonomi kreatif sekaligus penguat identitas bangsa.

Penulis :
Shila Glorya