
Pantau - Badan Narkotika Nasional (BNN) Republik Indonesia bersama Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) menyita 89,16 kilogram sabu dan tujuh senjata api dalam penggerebekan sarang narkoba di Kampung Bahari, Jakarta Utara, pada Jumat, 7 November 2025.
Penggerebekan Besar di Kampung Bahari
Operasi ini dipimpin langsung oleh Kepala BNN RI, Komisaris Jenderal Polisi Suyudi Ario Seto, dengan melibatkan 700 personel gabungan dari BNN, Polda Metro Jaya, Brimob, dan Polres Metro Jakarta Utara.
Dalam penggerebekan tersebut, petugas berhasil mengamankan sembilan orang tersangka berinisial Sa, Ab, Yu, He, Fa, Yo, Su, SH, dan RN.
Barang bukti yang disita meliputi 89,16 kilogram sabu, 91,53 gram ganja, 159 butir ekstasi, uang tunai sebesar Rp1,47 miliar, dan uang palsu sebanyak Rp5,5 juta.
Petugas juga mengamankan tujuh senjata api, dua senapan angin (air gun), enam pistol airsoft gun, 21 senjata tajam, serta satu busur panah beserta delapan anak panah.
Selain itu, ditemukan pula lima batang emas masing-masing seberat 100 gram, enam gelang emas putih, satu gelang emas kuning, satu cincin emas, dan enam kalung emas.
Dari sisi kendaraan dan alat komunikasi, turut disita satu sepeda motor Kawasaki ZX 10, satu sepeda motor Kawasaki Ninja 250, satu sepeda motor Honda Vario, serta sembilan unit telepon genggam.
"Barang bukti tersebut didapatkan di sebuah rumah kos yang berada di Jalan Samudera 4 dan Jalan Bak Air 2," ungkap Suyudi.
Apresiasi dan Strategi Pemberantasan
Kepala BNN RI menyampaikan apresiasi atas kerja sama erat antara BNN dan Polri dalam penggerebekan tersebut.
"Saya sangat bangga, ini telah membuktikan kerja sama luar biasa. Dengan kerja yang optimal kami mendapatkan barang bukti yang luar biasa," ia mengungkapkan.
Operasi ini merupakan lanjutan dari penggerebekan sebelumnya yang dilakukan pada Rabu, 5 November 2025.
BNN memastikan akan terus mengembangkan kasus ini guna mengungkap jaringan serta menangkap bandar besar di balik peredaran narkoba di kawasan tersebut.
Suyudi menegaskan bahwa keberhasilan penggerebekan ini merupakan bukti pentingnya kolaborasi antara aparat penegak hukum dan masyarakat.
Sebagai bagian dari strategi War on Drugs for Humanity, BNN mengajak masyarakat untuk melaporkan aktivitas mencurigakan melalui call center 184 atau WhatsApp di nomor 081221675675.
- Penulis :
- Arian Mesa







