Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Sekolah Bilingual Diluncurkan di Kalimantan Timur, 77 Sekolah Siap Terapkan Kurikulum Global

Oleh Arian Mesa
SHARE   :

Sekolah Bilingual Diluncurkan di Kalimantan Timur, 77 Sekolah Siap Terapkan Kurikulum Global
Foto: Plt Kepala Disdikbud Kaltim Armin (sumber: ANTARA/Ahmad Rifandi)

Pantau - Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan resmi meluncurkan program sekolah bilingual untuk 77 sekolah yang tersebar di sembilan kabupaten/kota sebagai upaya meningkatkan daya saing pendidikan di tingkat global.

Langkah Strategis Menuju Generasi Emas

Peluncuran program ini ditandai dengan penyelenggaraan workshop sekolah bilingual yang dilaksanakan di Balikpapan dan diikuti oleh 77 peserta yang merupakan wakil kepala sekolah bidang kurikulum dari sekolah-sekolah pengusul.

"Program ini adalah langkah strategis kita untuk menyiapkan generasi emas yang mampu bersaing di tingkat global," ungkapnya.

Sebanyak 77 sekolah yang mengikuti program ini berasal dari sembilan daerah, yaitu Samarinda (19 sekolah), Balikpapan (7 sekolah), Kutai Kartanegara (11 sekolah), Berau (16 sekolah), Penajam Paser Utara (9 sekolah), Kutai Timur (5 sekolah), Paser (4 sekolah), Kutai Barat (4 sekolah), dan Bontang (2 sekolah).

Program bilingual ini akan mulai diimplementasikan oleh seluruh sekolah peserta pada tahun ajaran baru yang akan datang.

Kerja Sama Internasional dan Penerapan Metode Modern

Dalam pelaksanaannya, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kalimantan Timur menggandeng Universitas Mulawarman dan Adelaide University dari Australia.

Kolaborasi ini difokuskan pada penerapan metode Content and Language Integrated Learning (CLIL) dan English as a Medium of Instruction (EMI).

Melalui metode CLIL, siswa dapat mempelajari mata pelajaran seperti sains dan sejarah sambil mengembangkan kemampuan berbahasa Inggris mereka.

Pendekatan ini terbukti efektif dalam meningkatkan motivasi belajar, serta kemampuan berpikir kritis dan analitis siswa.

Disdikbud Kaltim menargetkan program ini dapat menghasilkan lulusan yang siap melanjutkan pendidikan ke luar negeri serta mampu bersaing di pasar kerja internasional yang semakin kompetitif.

"Pemerintah provinsi berkomitmen untuk terus memperluas jangkauan sekolah yang menerapkan kelas internasional," ia mengungkapkan.

Penulis :
Arian Mesa