
Pantau - Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana Provinsi Kalimantan Selatan (DP3AKB Kalsel) menyelenggarakan pelatihan keterampilan bagi remaja putus sekolah sebagai bentuk perlindungan dan pemberdayaan anak untuk masa depan yang mandiri.
Kegiatan ini ditujukan sebagai kesempatan kedua bagi anak-anak yang terhenti pendidikannya agar tetap dapat berkembang dan menjadi individu produktif.
Kepala DP3AKB Kalsel Husnul Hatimah menyatakan bahwa program ini merupakan bagian dari implementasi kebijakan perlindungan khusus anak dalam mewujudkan Kalimantan Selatan sebagai Provinsi Layak Anak.
Penguatan Karakter dan Sinergi Pihak Terkait
Pelatihan tidak hanya menitikberatkan pada keterampilan teknis, tetapi juga membangun kepercayaan diri, karakter, dan daya saing para peserta.
Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan turut menggandeng Badan Kerja Sama Organisasi Wanita (BKOW) dan dunia usaha untuk memperkuat jejaring dukungan terhadap keberhasilan program.
Pelatihan ini diharapkan mampu mendorong peserta menjadi individu produktif yang dapat berkontribusi dalam pembangunan daerah.
Program ini juga sejalan dengan visi “Kalsel Bekerja” yang menekankan pembangunan sumber daya manusia yang unggul dan berakhlak mulia.
- Penulis :
- Gerry Eka








