
Pantau - Wakil Menteri Sosial Agus Jabo Priyono menyatakan bahwa pengumuman resmi nama-nama tokoh penerima gelar Pahlawan Nasional tahun 2025 akan dilakukan pada Senin pukul 10.00 WIB di Istana Negara oleh Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto.
Pernyataan tersebut disampaikan usai upacara Tabur Bunga di Laut dalam rangka Hari Pahlawan Nasional 2025 yang digelar di Teluk Jakarta dari atas KRI Brawijaya-320.
Proses pengusulan pahlawan nasional dimulai dari rekomendasi Kementerian Sosial melalui Tim Peneliti, Pengkaji, dan Penilai Gelar (TP2KP) dengan jumlah awal sebanyak 40 nama.
Setelah melalui pembahasan di Dewan Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan, jumlah calon bertambah menjadi 49 nama.
Pahlawan Nasional Adalah Anak Bangsa Terbaik
Agus Jabo menegaskan bahwa siapapun yang nantinya ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional harus dihormati karena merupakan anak bangsa terbaik yang telah memberikan kontribusi luar biasa bagi negara.
Ia juga menyampaikan bahwa penganugerahan gelar ini diharapkan menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk meneladani nilai-nilai kepahlawanan.
Dalam acara pengumuman tersebut, Agus Jabo akan mendampingi Menteri Sosial Saifullah Yusuf menghadiri prosesi resmi di Istana Negara.
Beberapa tokoh yang telah diusulkan antara lain:
- Marsinah (aktivis buruh, Jawa Timur)
- Soeharto (Presiden RI ke-2, Jawa Tengah)
- Abdurrahman Wahid (Presiden RI ke-4, Jawa Timur)
- KH Bisri Syansuri (PBNU, Jawa Timur)
- KH Muhammad Yusuf Hasyim (Jombang, Jawa Timur)
- Jenderal TNI (Purn) M. Jusuf (Sulawesi Selatan)
- Jenderal TNI (Purn) Ali Sadikin (Jakarta)
- Syaikhona Muhammad Kholil (Jawa Timur)
- H.M. Sanusi (Jawa Timur)
- H.B. Jassin (Gorontalo)
- Sultan Muhammad Salahuddin (Nusa Tenggara Barat)
- Prof. Dr. Mochtar Kusumaatmadja (Jawa Barat)
- H. Ali Sastroamidjojo (Jawa Timur)
- dr. Kariadi (Jawa Tengah)
- R.M. Bambang Soeprapto Dipokoesomo (Jawa Tengah)
- Basoeki Probowinoto (Jawa Tengah)
- Raden Soeprapto (Jawa Tengah)
- Mochamad Moeffreni Moe’min (Jakarta)
- KH Sholeh Iskandar (Jawa Barat)
- Syekh Sulaiman Ar-Rasuli (Sumatera Barat)
- Zainal Abidin Syah (Maluku Utara)
- Gerrit Agustinus Siwabessy (Maluku)
- Chatib Sulaiman (Sumatera Barat)
- Sayyid Idrus bin Salim Al-Jufri (Sulawesi Tengah)
- Penulis :
- Ahmad Yusuf








