
Pantau - Wakil Menteri Agama Romo Muhammad Syafi’i mengajak generasi muda, khususnya siswa madrasah, menjadi pahlawan masa depan yang menjaga persatuan dan membangun bangsa melalui ilmu dan keterampilan.
Ajakan tersebut disampaikannya saat menjadi Inspektur Upacara Peringatan Hari Pahlawan di MAN 2 Kota Bogor, Jawa Barat, yang diikuti oleh 1.100 siswa.
Dalam amanatnya, ia mengungkapkan harapannya agar para siswa dapat meneladani perjuangan para pahlawan dengan mimpi besar dan kerja keras.
"Saya bangga melihat kalian. Di wajah kalian, saya melihat masa depan Indonesia yang lebih baik. Bercita-citalah menjadi pahlawan untuk negeri ini," ungkapnya.
Pentingnya Persatuan dan Tantangan Bangsa Saat Ini
Wamenag menyampaikan bahwa kemerdekaan yang telah diraih harus terus dijaga karena ancaman terhadap bangsa kini hadir dalam bentuk baru.
"Kemerdekaan yang kita nikmati hari ini harus tetap diperjuangkan. Indonesia dengan lebih dari 17 ribu pulau, sumber energi berlimpah, dan pasar 287 juta jiwa, selalu menjadi incaran," ia mengungkapkan.
Menurutnya, kekuatan utama bangsa Indonesia terletak pada persatuan nasional, bukan pada senjata.
"Kekuatan terbesar bangsa ini bukan hanya senjata, tetapi persatuan. Sejarah membuktikan umat Islam adalah yang paling toleran, memberi ruang bagi siapapun dalam bingkai kebangsaan," tegasnya.
Ia mendorong siswa madrasah untuk terus belajar, meningkatkan keterampilan, dan menyiapkan diri menjadi pelaku pembangunan masa depan.
"Indonesia membutuhkan tenaga yang terampil dan cerdas agar bisa mengelola kekayaan bangsa. Anak-anak yang terdidik hari ini akan menikmati kemajuan dan memimpin negeri ini di masa depan," ujarnya.
Dukungan Pemerintah terhadap Pendidikan dan Ekonomi Desa
Romo Syafi’i juga menyampaikan komitmen Presiden Prabowo Subianto dalam meningkatkan kualitas pendidikan nasional.
"Presiden kita memiliki komitmen besar terhadap pendidikan, karenanya gaji guru dinaikkan, pemerataan pendidikan dilakukan dengan membangun Sekolah Rakyat," jelasnya.
Ia juga menambahkan bahwa calon pemimpin disiapkan melalui pembangunan sekolah unggulan.
"Calon pemimpin juga disiapkan dengan membangun sekolah unggulan yaitu Sekolah Garuda, yang nantinya juga menyasar daerah 3T," tuturnya.
Presiden Prabowo juga membangun ekonomi dari desa-desa sebagai bagian dari strategi pemerataan kesejahteraan.
"Hari ini ribuan triliun digelontorkan sampai ke desa. Presiden ingin ekonomi bergerak dari bawah, agar rakyat mendapat peluang kerja dan hidup lebih sejahtera," katanya.
Kisah Perjuangan Romo Syafi’i dan Pesan Inspiratif bagi Siswa
Dalam kesempatan tersebut, Romo Syafi’i membagikan kisah hidupnya kepada para siswa sebagai inspirasi perjuangan.
"Saya bayar sekolah sendiri sejak SD sampai SMA. Kuliah pun sambil membantu keluarga. Semua itu saya lakukan agar bisa berguna bagi orang tua, masyarakat, dan bangsa," ungkapnya.
Ia berharap semangat juangnya dapat memotivasi siswa MAN 2 Kota Bogor untuk terus berjuang meraih cita-cita.
"Gajah mati meninggalkan gading, harimau mati meninggalkan belang, manusia mati meninggalkan nama. Nama besar itu adalah pahlawan. Karena itu, anak-anakku, bercita-citalah menjadi pahlawan Indonesia," pungkasnya.
- Penulis :
- Arian Mesa







