Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Polda Metro Jaya Gandeng Lintas Instansi Pulihkan Trauma Siswa SMAN 72 Pascainsiden Ledakan

Oleh Aditya Yohan
SHARE   :

Polda Metro Jaya Gandeng Lintas Instansi Pulihkan Trauma Siswa SMAN 72 Pascainsiden Ledakan
Foto: (Sumber: Biro Psikologi Staf Sumber Daya Manusia (SSDM) Polri dan Bagian Psikologi Biro SDM Polda Metro Jaya melanjutkan pendampingan psikososial dan pemulihan bagi korban ledakan di SMA Negeri 72 Jakarta, Sabtu (8/11/2025). ANTARA/HO-Humas Polri/am..)

Pantau - Polda Metro Jaya melibatkan sejumlah instansi lintas sektor dalam kegiatan pemulihan trauma di SMA Negeri 72 Jakarta Utara sebagai respons pascainsiden ledakan yang terjadi di lingkungan sekolah tersebut.

Kegiatan pemulihan psikologis ini ditujukan bagi siswa dan guru untuk memastikan kondisi mental mereka kembali stabil dan aman.

Instansi yang terlibat dalam kegiatan ini antara lain Suku Dinas Pendidikan Jakarta Utara 2, Suku Dinas Kesehatan Jakarta Utara, serta Suku Dinas Pemberdayaan, Perlindungan Anak, dan Pengendalian Penduduk (PPAPP) Jakarta Utara.

Turut mendukung pemulihan, Tim Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB) Kemendikdasmen, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA), serta Himpunan Psikologi Indonesia (Himpsi) juga ikut serta dalam kegiatan tersebut.

"Pendampingan ini penting agar anak-anak tidak trauma dan tetap semangat belajar. Kami pastikan Polri hadir bukan hanya dalam penyelidikan, tapi juga pemulihan," ujar perwakilan Polda Metro Jaya.

Pemulihan Psikologis Lewat Konseling dan Edukasi

Dalam pelaksanaannya, siswa mengikuti sesi komunikasi interaktif, permainan edukatif, serta konseling ringan yang dipandu oleh tim psikolog gabungan.

"Pendekatan ini diharapkan dapat mengembalikan rasa percaya diri dan semangat belajar para siswa," jelas pihak pelaksana.

Kegiatan pemulihan trauma ini merupakan bagian dari program Jaga Jakarta yang bertujuan membangun lingkungan sekolah yang tangguh, aman, dan responsif terhadap risiko bencana.

"Ini bentuk kolaborasi nyata. Kepolisian, pemerintah daerah, dan para psikolog bersinergi agar pemulihan berjalan menyeluruh," ungkapnya.

Penulis :
Aditya Yohan