Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Wamenag: Madrasah Jadi Pusat Pendidikan Menyeluruh, OMI 2025 Tekankan Integrasi Sains dan Agama

Oleh Ahmad Yusuf
SHARE   :

Wamenag: Madrasah Jadi Pusat Pendidikan Menyeluruh, OMI 2025 Tekankan Integrasi Sains dan Agama
Foto: (Sumber: Wakil Menteri Agama Romo H. R. Muhammad Syafi’i saat membuka pekan Olimpiade Madrasah Indonesia (OMI) tingkat Nasional Tahun 2025, Senin (10/11) malam yang digelar di Kota Tangerang, Provinsi Banten pada tanggal 10 - 14 November 2025. ANTARA/HO-Pemkot Tangerang.)

Pantau - Wakil Menteri Agama (Wamenag) Romo Muhammad Syafi’i menegaskan bahwa madrasah kini berperan sebagai pusat pendidikan menyeluruh yang menumbuhkan kompetensi peserta didik dalam ilmu agama sekaligus sains dan teknologi.

"Pengajaran Islam tidak sebatas tauhid dan pengetahuan keagamaan, tetapi juga mencakup seluruh aspek kehidupan, termasuk sains dan teknologi," ujarnya saat membuka Olimpiade Madrasah Indonesia (OMI) Tingkat Nasional Tahun 2025.

Ajang OMI 2025 berlangsung pada 10–14 November di Kota Tangerang, Banten, dan diikuti ratusan peserta terbaik dari jenjang Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrasah Tsanawiyah (MTs), hingga Madrasah Aliyah (MA) dari seluruh provinsi di Indonesia.

Banten Jadi Tuan Rumah, Pemerintah Daerah Siap Sukseskan OMI

Gubernur Banten Andra Soni menyampaikan apresiasi atas penunjukan Provinsi Banten sebagai tuan rumah penyelenggaraan OMI Tingkat Nasional 2025.

"Kami memastikan pemerintah provinsi dan pemerintah daerah berupaya semaksimal mungkin agar penyelenggaraan OMI di Kota Tangerang berjalan sukses dan lancar," ungkapnya.

Wali Kota Tangerang Sachrudin juga menyatakan optimisme terhadap pelaksanaan OMI, didukung oleh kesiapan infrastruktur dan keterlibatan aktif masyarakat.

"Semoga seluruh rangkaian kegiatan berjalan lancar dan kita sebagai tuan rumah dapat memberikan hasil terbaik untuk Provinsi Banten," ujarnya.

Olimpiade Madrasah Indonesia tahun ini digelar di Asrama Haji Grand El-Hajj, Cipondoh, Kota Tangerang.

OMI tidak hanya menjadi ajang kompetisi akademik dan keagamaan, namun juga wadah silaturahmi antar pelajar serta sarana penguatan semangat kebangsaan di lingkungan madrasah seluruh Indonesia.

Penulis :
Ahmad Yusuf