Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Wisuda Sekolah Lansia Sleman Kukuhkan 40 Peserta Lulusan Program BKKBN

Oleh Leon Weldrick
SHARE   :

Wisuda Sekolah Lansia Sleman Kukuhkan 40 Peserta Lulusan Program BKKBN
Foto: Kepala Perwakilan BKKBN DIY Mohamad Iqbal Apriansyah dan Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P3AP2KB) Kabupaten Sleman Novita Krisnaeni mengukuhkan para wisudawan Sekolah Lansia Kelompok Bina Keluarga Lansia "Mawar" Sleman, Selasa 11/11/2025 (sumber: BKKBN DIY)

Pantau - Sebanyak 40 lansia dari Kelompok Bina Keluarga Lansia Mawar Sleman mengikuti wisuda Sekolah Lansia yang diselenggarakan oleh Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga)/BKKBN di Balai Budaya Lohjinawi, Dusun Gentan, Ngaglik, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Pengukuhan oleh BKKBN dan Pemkab Sleman

Prosesi pengukuhan dilakukan langsung oleh Kepala Perwakilan BKKBN DIY, Mohamad Iqbal Apriansyah, bersama Kepala Dinas P3AP2KB Kabupaten Sleman, Novita Krisnaeni.

Sekolah lansia merupakan salah satu program nasional dari Kemendukbangga/BKKBN untuk meningkatkan kualitas hidup lansia melalui pendidikan yang sistematis dan berkelanjutan.

Dalam pelaksanaannya, program ini mencakup 11 kali pertemuan bulanan yang menghadirkan narasumber profesional, termasuk guru dan dosen, yang memberikan materi seputar tujuh Dimensi Lansia Tangguh.

Tujuh dimensi tersebut mencakup aspek spiritual, fisik, intelektual, emosional, sosial kemasyarakatan, vokasional, dan lingkungan.

Tujuan dari materi ini adalah membentuk lansia yang sejahtera, mandiri, dan bermartabat, serta tetap mampu berkontribusi dan berinteraksi dalam kehidupan sosial.

Antusiasme Peserta dan Kelanjutan Program

Setelah menyelesaikan seluruh rangkaian pembelajaran, para peserta dinyatakan lulus dari Sekolah Lansia Standar 1 (S1) dan resmi diwisuda.

Selanjutnya, para lulusan memiliki kesempatan untuk melanjutkan ke jenjang Sekolah Lansia Standar 2 (S2) dan Standar 3 (S3).

Pengurus Kelompok Bina Keluarga Lansia Mawar, Nunuk Atu Onisna, mengungkapkan, "Para lansia sangat antusias mengikuti sekolah lansia."

Ia menambahkan bahwa para peserta bahkan sudah hadir di lokasi 30 menit sebelum kelas dimulai dan merasa puas dengan kualitas narasumber yang dihadirkan.

Selain pembelajaran, kegiatan sekolah lansia juga dilengkapi dengan pemeriksaan kesehatan dan sesi makan bersama untuk mempererat kebersamaan.

Pemerintah menegaskan komitmennya terhadap peningkatan kesejahteraan lansia melalui dasar hukum seperti Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1998 tentang Kesejahteraan Lanjut Usia dan Peraturan Presiden Nomor 88 Tahun 2021 tentang Strategi Nasional Kelanjutusiaan.

Salah satu implementasi kebijakan tersebut adalah penyelenggaraan sekolah lansia di berbagai wilayah.

Dalam bulan ini, dijadwalkan enam kegiatan wisuda sekolah lansia di Kabupaten Bantul, Sleman, dan Gunungkidul.

Penulis :
Leon Weldrick