Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

NTB Perluas Konektivitas Udara, Lombok Disiapkan Jadi Hub Penerbangan Wilayah Tengah dan Timur

Oleh Ahmad Yusuf
SHARE   :

NTB Perluas Konektivitas Udara, Lombok Disiapkan Jadi Hub Penerbangan Wilayah Tengah dan Timur
Foto: (Sumber: Arsip - Seorang penumpang berjalan menuju pesawat di Bandara Internasional Lombok, di Kecamatan Pujut, Praya, Lombok Tengah, NTB, Jumat (15/11/2024). PT Angkasa Pura I Bandara Lombok, NTB menyatakan aktivitas penerbangan di Bandara Lombok telah kembali normal setelah sebelumnya puluhan penerbangan dibatalkan dampak abu vulkanik letusan Gunung Lewotobi Laki-Laki di NTT pada Rabu (13/11/2024). ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi/foc..)

Pantau - Aktivitas penerbangan di langit Nusa Tenggara Barat (NTB) diprediksi semakin meningkat seiring pembukaan sejumlah rute baru dan upaya strategis pemerintah provinsi untuk menjadikan Lombok sebagai pusat konektivitas regional.

Rute Baru dan Ekspansi Internasional

Dalam beberapa bulan terakhir, telah dibuka rute penerbangan domestik baru yang menghubungkan Lombok dengan Labuan Bajo, Waingapu, dan Tambolaka.

Selain itu, NTB juga tengah menjajaki pembukaan rute internasional langsung ke Perth, Jeddah, dan Turki.

Seluruh aktivitas tersebut terpusat di Bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjid (Bizam) atau Bandara Lombok yang menjadi simpul utama pengembangan transportasi udara di wilayah ini.

Penguatan Ekonomi dan Pariwisata NTB

Pembukaan rute baru menandai komitmen Pemerintah Provinsi NTB dalam memperkuat konektivitas sebagai penopang utama sektor pariwisata, perdagangan, dan logistik.

Tanpa konektivitas udara yang memadai, potensi wisata unggulan seperti Pantai Mandalika, tenun Sembalun, dan Gunung Tambora akan sulit dijangkau oleh wisatawan maupun pelaku usaha.

Gubernur NTB Lalu Muhammad Iqbal menetapkan strategi penguatan rute penerbangan sebagai prioritas utama pembangunan daerah.

Lombok ditargetkan menjadi hub penerbangan untuk wilayah tengah dan timur Indonesia, tidak hanya sebagai gerbang wisata tetapi juga sebagai poros pergerakan manusia dan distribusi barang.

Penulis :
Ahmad Yusuf
Editor :
Tria Dianti