
Pantau - Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan (BP Taskin) RI menyalurkan 100 unit becak listrik kepada pengemudi lanjut usia (lansia) di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, sebagai bagian dari upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat daerah.
Langkah Awal Program Nasional Becak Listrik
Kepala BP Taskin Budiman Sudjatmiko menyatakan bahwa Kabupaten Indramayu menjadi daerah prioritas dalam tahap awal pelaksanaan program becak listrik.
Budiman menjelaskan bahwa program ini merupakan bentuk komitmen Presiden Prabowo Subianto untuk mempercepat penurunan angka kemiskinan melalui dukungan langsung kepada masyarakat.
“Ini tidak berhenti di sini, ini baru awal. Becak listrik nasional nanti akan ada di berbagai daerah,” ungkapnya.
BP Taskin mendapat mandat dari pemerintah pusat untuk menyusun program pengentasan kemiskinan yang menyentuh kebutuhan dasar masyarakat.
Becak listrik menjadi salah satu program yang disetujui Presiden karena dinilai mampu menyediakan sarana kerja efisien bagi kelompok pekerja informal.
Pada tahap pertama, pemerintah menargetkan penyaluran 10 ribu unit becak listrik dan jumlah tersebut akan ditingkatkan menjadi 30 ribu unit.
Budiman menegaskan, “Apapun caranya, mau kasih becak, kredit, atau bikin koperasi dan sekolah. Semua itu bagian dari program pengentasan kemiskinan yang kami jalankan.”
Prioritas untuk Pengemudi Lansia dan Dukungan Daerah
Ketua Umum Yayasan Gerakan Solidaritas Nasional (GSN) Teguh Arief menjelaskan bahwa tahap awal program difokuskan kepada pengemudi becak lansia.
“Prioritas pertama untuk pengemudi berusia 70 tahun ke atas, lalu 60 tahun, dan 50 tahun. Pada akhirnya seluruh pengemudi becak akan mendapatkan becak listrik,” katanya.
Jumlah pengemudi becak di Indonesia diperkirakan mencapai sekitar 80 ribu orang, dan seluruhnya akan menerima bantuan becak listrik secara bertahap hingga tahun 2029.
Bupati Indramayu Lucky Hakim menyampaikan apresiasi kepada pemerintah pusat atas perhatian terhadap pelaku transportasi tradisional di daerahnya.
“Titik pengisian baterai akan disiapkan di lokasi-lokasi ramai seperti sekitar Alun-Alun Indramayu. Kalau nanti kebutuhan meningkat, kita tambah support center agar lebih mudah dijangkau para pengemudi,” ujarnya.
Pemerintah daerah juga akan melibatkan Balai Latihan Kerja (BLK) Indramayu untuk memberikan pelatihan teknis perawatan dan perbaikan becak listrik kepada penerima bantuan.
Lucky berharap becak listrik dapat membantu pengemudi lansia tetap produktif tanpa harus bekerja di bawah panas terik, serta menjadi bentuk nyata inovasi sosial dalam pengentasan kemiskinan di tingkat daerah.
“Kami akan latih beberapa pengemudi agar bisa melakukan servis sendiri kalau kerusakan ringan,” tambahnya.
Berita ditulis oleh Fathnur Rohman dan disunting oleh Bambang Sutopo Hadi.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf








