Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Pedagang di Pasar Patra Temukan Uang Pecahan Rp100 Ribu Palsu, Seorang Lansia Diamankan Polisi

Oleh Ahmad Yusuf
SHARE   :

Pedagang di Pasar Patra Temukan Uang Pecahan Rp100 Ribu Palsu, Seorang Lansia Diamankan Polisi
Foto: (Sumber: Pedagang sembako di Pasar Patra, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, bernama Ririn (58) memberikan keterangan kepada wartawan, Kamis, terkait uang palsu yang dibelanjakan oleh seorang perempuan lansia pada Selasa (11/11/2025). ANTARA/Risky Syukur..)

Pantau - Seorang pedagang sembako di Pasar Patra, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, menemukan uang pecahan Rp100 ribu palsu yang digunakan oleh seorang perempuan lanjut usia (lansia) saat berbelanja pada Selasa (11/11/2025).

Pedagang bernama Ririn (58) mengatakan uang tersebut tidak memiliki watermark atau gambar pahlawan ketika diterawang.

“Kalau uang asli kan ada gambar orangnya (jika diterawang). Kok uang ini enggak ada orangnya, wah palsu nih. Tapi uangnya kayak benar (asli). Cuma kalau diterawang enggak ada gambarnya,” ungkap Ririn kepada wartawan di Pasar Patra, Kamis (13/11/2025).

Pedagang Pasar Ikut Membuntuti Lansia

Setelah mengetahui uang yang diterima palsu, sejumlah pedagang lain di pasar tersebut ikut membuntuti perempuan lansia itu.

“Jadi diikutin, ada tukang telur, tukang sayur, tukang ikan asin sama tukang ikan basah ikutin dia,” ujar Ririn.

Para pedagang kemudian memeriksa uang yang digunakan lansia tersebut dan memastikan uang pecahan Rp100 ribu itu palsu.

Beberapa pedagang lain juga mengaku pernah mengalami kejadian serupa dengan perempuan lansia yang sama dalam dua minggu terakhir.

Meski begitu, Ririn mengaku tidak mengalami kerugian karena uang palsu tersebut dikembalikan setelah ia memberi tahu lansia itu.

“Bu bu maaf, ya, Bu, uang ibu palsu,” kata Ririn menirukan ucapannya kepada lansia itu.

Lansia tersebut pun menjawab, “Oh iya neng maafin saya, ya, neng.” Uang palsu itu kemudian dikembalikan dan diganti dengan uang asli.

Polisi Amankan Pelaku untuk Diperiksa

Lansia yang menggunakan uang palsu itu kemudian dikerumuni oleh para pedagang yang menanyainya mengenai asal-usul uang tersebut.

Perempuan itu mengaku memiliki uang palsu sebanyak Rp400 ribu yang ia beli seharga Rp200 ribu.

Ririn menduga lansia tersebut mengetahui bahwa uangnya palsu karena ia langsung meminta maaf dan menyiapkan uang asli sebagai pengganti.

“Udah tau, orang dia beli. Tapi dia udah siap uang benarnya (uang asli). Jadi saya diganti Rp100 ribunya, yang 50 ribunya benar (asli). Kan belanja Rp174 ribu, tapi yang Rp100 ribu enggak benar, yang Rp50 ribu benar,” jelas Ririn.

Setelah mendapat desakan dari para pedagang, kejadian itu dilaporkan ke pihak kepolisian.

Unit Reskrim Polsek Kebon Jeruk yang menerima laporan langsung mendatangi lokasi dan mengamankan lansia tersebut untuk diperiksa lebih lanjut.

Kanit Reskrim Polsek Kebon Jeruk, AKP Ganda Jaya Sibarani, membenarkan adanya laporan terkait uang palsu tersebut.

“Kami ke sana, kami cek, ada ibu-ibu perempuan tua, umur 70 tahun. Penyerahan dari warga, ada empat lembar uang pecahan Rp100 ribu diduga palsu. Lalu (lansia itu) kami bawa ke Polsek untuk dilakukan pemeriksaan,” kata Ganda.

Lansia tersebut diketahui merupakan warga Grogol Petamburan, Jakarta Barat, yang berbelanja sayur di Pasar Patra untuk dijual kembali.

“Ibu ini tinggal di daerah Jelambar, Grogol Petamburan. Dia belanja buat dijual lagi sayurnya, karena dia dagang sayur,” ujar Ganda.

Penulis :
Ahmad Yusuf