
Pantau - Tim SAR gabungan mengerahkan sembilan anjing pelacak dan sembilan alat berat untuk mempercepat pencarian korban tanah longsor di Desa Cibeunying, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.
Sembilan anjing pelacak berasal dari Kantor SAR Cilacap dan Polda Jawa Tengah, ditugaskan menjangkau titik-titik sulit yang tidak bisa diakses alat berat.
Operasi Pencarian Difokuskan di Lima Titik
Operasi pencarian difokuskan pada lima titik kerja, yaitu:
- Titik A-1: 3 orang dicari
- Titik A-2: 7 orang
- Titik A-3: 4 orang
- Titik B-1: 4 orang
- Titik B-2: 2 orang
Sebanyak 20 warga masih dalam pencarian, terdiri dari enam warga Dusun Tarukahan dan 14 warga Dusun Cibuyut.
Longsor Timbun Permukiman Warga
Tanah longsor terjadi pada Kamis, 13 November 2025 pukul 19.00 WIB, menimbun rumah-rumah warga dan menyebabkan kerusakan pada area seluas 6,5 hektare.
Material longsor menyebabkan penurunan tanah sedalam dua meter dan retakan sepanjang 25 meter di area permukiman.
Data Korban dan Penanganan Medis
Data sementara mencatat 46 korban, dengan rincian 23 orang selamat, dua meninggal dunia, dan 21 orang masih hilang.
Tiga korban luka—Maya, Haryanto, dan Andi—saat ini telah dirawat di RSUD Majenang.
Tiga korban meninggal yang telah ditemukan adalah Julia Lestari (20), Maya Dwi Lestari (15), dan Yuni (45), seluruhnya warga Dusun Tarukahan.
Posko Terpadu Perkuat Koordinasi
Posko terpadu dibentuk untuk memperkuat koordinasi lintas instansi dalam memastikan kelancaran logistik, peralatan pencarian, dan dukungan medis bagi petugas di lapangan.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf







