
Pantau - Wakil Ketua MPR RI dari Fraksi PKS Hidayat Nur Wahid (HNW) mengapresiasi keputusan Presiden Prabowo Subianto yang menganugerahkan gelar pahlawan nasional kepada tokoh pendidikan Rahmah El Yunusiyah.
HNW menilai Rahmah El Yunusiyah layak menerima gelar tersebut karena kontribusinya yang besar dalam memajukan bangsa melalui perjuangan di bidang pendidikan.
"Rahmah El Yunusiah adalah tokoh perempuan pejuang di berbagai medan; sosial, kemerdekaan, dan pendidikan. Bahkan sebagai pendiri Sekolah/Pesantren Diniyah Putri Padang Panjang, beliau diapresiasi oleh Rektor Universitas Al Azhar Mesir saat mengunjunginya di Padang Panjang tahun 1955," ungkapnya.
Ia menjelaskan bahwa kunjungan Rektor Universitas Al Azhar Mesir pada 1955 tersebut menginspirasi pendirian fakultas khusus perempuan di universitas tersebut.
HNW juga menyampaikan bahwa Universitas Al Azhar kemudian menganugerahi Rahmah El Yunusiyah gelar Syaikhah pada 1957, menjadikannya wanita Muslim pertama di dunia yang menerima gelar kehormatan tersebut dari Al Azhar.
Prestasi internasional itu menjadikan Rahmah sebagai perempuan Minang pertama yang memiliki pengaruh besar di dunia Islam.
Status tersebut menempatkan Rahmah sejajar dengan tokoh-tokoh besar Islam asal Minangkabau seperti Syaikh Ahmad Khatib Al Minangkabawi, KH Ahmad Dahlan, KH Hasyim Asy’ari, dan Syaikh Yasin Padang.
"Minang juga dikenal sebagai asal dari banyak pahlawan bangsa seperti Bung Hatta, Yamin, Sutan Sahrir, M Natsir dan Buya Hamka," ujarnya.
HNW berharap penganugerahan gelar pahlawan nasional kepada Rahmah El Yunusiyah dapat memotivasi generasi muda Sumatera Barat untuk terus berkontribusi bagi kemajuan bangsa.
"Mudah-mudahan semangat keulamaan, ketokohan dan kenegarawanan yang membawa nama harum tersebut senantiasa hadir dan bisa dilanjutkan oleh warga Sumatera Barat di tingkat nasional maupun di kancah dunia internasional," ia menutup pernyataannya.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf








