
Pantau - Universitas Andalas (Unand) berhasil menempati peringkat tujuh nasional dalam klaster mandiri perguruan tinggi 2026 yang dirilis Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek).
Peringkat tersebut ditentukan berdasarkan penilaian kinerja penelitian dan pengabdian kepada masyarakat menggunakan data yang diolah dari SINTA periode 2022–2024.
Rektor Unand, Efa Yonnedi, menyatakan bahwa capaian ini merupakan buah kolaborasi seluruh elemen kampus.
"Ini adalah hasil kerja kolektif dari seluruh civitas akademika Unand," ungkapnya.
Skor Unand pada klaster mandiri tercatat sebesar 50,94.
Institut Pertanian Bogor menempati posisi teratas dengan skor 65,83.
Kinerja Riset Tetap Meningkat
Meskipun jumlah dokumen di sistem SINTA mengalami penurunan, kualitas riset dan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dari Unand tercatat tetap menunjukkan peningkatan.
Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Unand menegaskan komitmennya untuk mendorong riset kolaboratif, meningkatkan pemanfaatan kekayaan intelektual, serta memperbanyak publikasi bereputasi.
Dorongan untuk Lompatan Kinerja
Rektor Unand menegaskan bahwa pencapaian ini bukan merupakan garis akhir bagi kampus.
"Capaian ini justru menjadi dorongan untuk lompatan kinerja riset dan pengabdian yang lebih baik pada masa mendatang," ia mengungkapkan.
Unand menyatakan akan terus memperkuat strategi riset agar dapat bersaing di tingkat nasional maupun internasional.
- Penulis :
- Aditya Yohan







