
Pantau - Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta berhasil masuk dalam daftar 42 perguruan tinggi terbaik di Indonesia menurut pemeringkatan QS World University Rankings (WUR) Asia 2026, dengan posisi di rentang peringkat 801–850 se-Asia.
Peringkat Tertinggi di Antara PTKIN
Pencapaian tersebut menjadikan UIN Jakarta sebagai Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) terbaik di Indonesia versi QS tahun ini, mengungguli UIN Maulana Malik Ibrahim Malang yang menempati peringkat 1.301–1.400 dan UIN Sunan Gunung Djati Bandung di posisi 1.401–1.500 se-Asia.
Rektor UIN Jakarta, Asep Saepudin Jahar, menyatakan bahwa keberhasilan ini merupakan hasil kerja kolektif seluruh elemen kampus.
"Ini adalah hasil kerja bersama dari Kementerian Agama, sivitas akademika, dosen, staf, mahasiswa, dan alumni," ungkapnya.
Asep menilai capaian ini sebagai bukti daya saing UIN Jakarta di tingkat Asia dan menegaskan perlunya peningkatan kinerja dalam riset, inovasi, serta kolaborasi internasional.
Ia menambahkan, "Saatnya PTKIN menetapkan target lebih tinggi dalam peta universitas dunia."
Masuk 150 Dunia untuk Studi Keagamaan
Dalam pemeringkatan QS WUR 2026, UIN Jakarta juga tercatat masuk dalam daftar 150 perguruan tinggi terbaik dunia di bidang Theology, Divinity & Religious Studies.
Pada klaster tersebut, UIN Jakarta berada di peringkat 101–150 dunia bersama Universitas Gadjah Mada (peringkat 51–100) dan Universitas Indonesia (peringkat 101–150).
Posisi ini menempatkan UIN Jakarta sejajar dengan berbagai universitas bergengsi seperti Albert-Ludwigs-Universitaet Freiburg (Jerman), Ankara Üniversitesi (Turki), Cornell University dan Johns Hopkins University (Amerika Serikat), The University of Queensland (Australia), The University of Warwick (Inggris), dan Tilburg University (Belanda).
Menurut Asep, pengakuan internasional ini membuktikan efektivitas program peningkatan mutu, terutama dalam bidang riset dan publikasi ilmiah.
QS WUR Asia dikenal sebagai sistem pemeringkatan yang kredibel, dengan menilai universitas berdasarkan indikator reputasi akademik, reputasi lulusan, rasio dosen dan mahasiswa, publikasi penelitian, sitasi, serta kolaborasi internasional.
- Penulis :
- Gerry Eka







